Di era digital yang serba cepat ini, penyajian informasi dalam bentuk infografis dan videografis menjadi penting. Untuk meningkatkan kompatensi pengetahuan dan keterampilan penggerak literasi, Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian Kementerian Pertanian menggelar Bimtek Pembuatan Infografis dan Videografis pada 23 Agustus 2024 di aula 2C PUSTAKA.
Ifan Muttaqien, Ketua Kelompok Substansi Literasi, membuka acara bimtek. Ifan berharap agar bimtek yang diselenggarakan menambah wawasan para penggerak literasi seperti Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta pengelola perpustakaan. Beliau juga menjelaskan konsep KIS Keep It Simple dalam pembuatan infografis dan videografis.
Bimtek menghadirkan narasumber Pustakawan Edwin Setyalesmana, dan praktisi Asep Gumelar. Dalam paparannya Edwin menyebutkan Infografis dan videografis muncul sebagai solusi efektif dalam mengemas data dan informasi kompleks agar lebih mudah dicerna oleh masyarakat luas. Infografis adalah media informasi yang dapat berbentuk teks dengan perpaduan gambar, grafik, ilustrasi, dan tipografi. ”Biasanya, infografis digunakan untuk merepresentasikan data dan informasi agar penyajiannya mudah untuk dipahami dan dibaca.” Ujarnya.
“Sesuai bentuknya jenis infografis ada dua, yang pertama adalah jenis statis, yang kedua adalah animasi.” tambanhnya. Selanjutnya Edwin mengungkap bahwa menurut kontennya infografis dapat berupa statistik, informasi, timeline, proses, geografis, perbandingan, hirarkis, daftar, resume, bagan/grafik. Tahapan membuat infografis dimulai dengan menentukan topik bahasan, kemudian menentukan audiens atau target user, selanjutnya mengumpulkan data dan sumber referensi, memvisualisasikan data ke dalam infografik, merancang struktur grid layout, kemudian membuat draft desain, memeriksa draft desain (tulisan dan layout) tahap terakhir adalah perbaikan. Dijelaskan pula videografis dan proses pembuatannya. Videografi adalah proses pengambilan video atau gambar bergerak menggunakan media elektronik seperti handphone, kamera, dan lain-lain termasuk proses pengeditan video dan pasca produksi. “Tujuan videografi adalah untuk membuat video yang menarik dan bermakna dengan menggabungkan elemen visual, naratif, dan audio,” paparnya.
Asep Gumelar, Praktisi Design Kreatif memberi materi mengenai pembuatan video dengan aplikasi Canva. Dalam sesi praktek Asep menuntun peserta membuat design menarik. Asep menerangkan tools-tools dalam canva yang dapat dipergunakan untuk membuat design. Para peserta terlihat antusias. Mereka tampak semangat dalam praktek membuat Infografis. Dalam akhir bimtek, panitia memberikan apresiasi kepada tiga peserta yang membuat infografis menarik dan informatif. (TP)