Mengawali awal tahun 2023, Sekretariat Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan lingkup Kementerian Pertanian mengadakan rapat pleno penilaian yangi bertujuan untuk mengevaluasi hasil kinerja pustakawan agar menjadi lebih baik. Kegiatan tersebut digelar pada Senin 30 Januari 2022 bertempat di Rich Garden Bojongkoneng Sentul
Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Pustakawan periode Januari-Desember 2022 terkumpul Sebanyak 87 DUPAK pustakawan lingkup Kementerian Pertanian telah lengkap dan siap dilakukan penilaian. Menggunakan sistem penilaian online tentunya memudahkan tim penilai untuk mengevaluasi hasil kerja pustakawan. Aplikasi Dupak Online membuat proses pengiriman dan penilaian DUPAK menjadi lebih efisien.
Dupak Online Pustakawan merupakan legacy PUSTAKA. Sistem aplikasi DUPAK online dibangun oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian bekerjasama dengan PUSDATIN yang diterapkan di Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian sebagai Sekretariat Tim Penilai Fungsional Pustakawan lingkup Kementerian Pertanian.
Rapat di buka oleh Kepala Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Muchlis. Dalam arahannya beliau memberi apresiasi kepada pustakawan karena selama Covid 19 tetap memberikan layanan dan tetap membuat DUPAK. Sistem DUPAK online sebagai legacy PUSTAKA mempermudah dan membuat sistem penilaian menjadi efisien.
Beliau berharap pustakawan terus meningkatkan skill dan pengetahuannya. Pustakawan sebagai resources bagi organisasi harus terus dipelihara karir dan kompetensinya. Untuk itu setiap tahun perlu anggaran untuk pembinaan dan diklat kompetensi ASN. Keterbatasan anggaran membuat organisasi harus memiliki strategi untuk melakukan diklat yang low cost misalnya dengan e-learning.
PUSTAKA harus terus mengadopsi konsep pembelajaran ASN agar tidak tertinggal dengan Kementerian atau Lembaga lain. Beliau menyatakan Kementerian Pertanian selalu menjadi pioner dalam pengembangan SDM. Untuk menjadi organisasi terdepan, ASN nya harus terdepan. Pustakawan harus menyesuaikan dengan peraturan baru dan terus merumuskan strategi ke depan.
Hasil penilaian DUPAK diperoleh sebanyak 6 pustakawan akan naik pangkat dan 10 pustakawan akan naik pangkat dan jabatan. Kesepuluh pustakawan tersebut nantinya harus mengikuti Uji Kompetensi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI.
Rapat ditutup oleh Kepala Bagian Umum PUSTAKA, Akhmad Syaikhu. Beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi pustakawan yang telah mengirimkan DUPAK tepat waktu serta Tim Penilai yang juga telah bekerja sehingga hasil penilaian dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Beliau berharap pustakawan terus meningkatkan kemampuannya dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan adanya peraturan-peraturan baru yang diterbitkan. (juznia)