BEKASI, Pengelola website lingkup badan Litbang Pertanian layak disebut "Connecting Technology" atau "Connecting user" artinya Pengelola website diharapkan menjadi penghubung antara sumber teknologi dengan pengguna. Demikian sekilas sambutan yang diberikan Kepala Badan Litbang Pertanian Dr. Haryono saat membuka Apresiasi dan Workshop Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Hotel Horison, Bekasi, beberapa saat yang lalu (26/10/2013).
Peserta terdiri dari penanggung jawab dan pengelola website UPT Badan Litbang Pertanian dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya Dr. Haryono menyampaikan bahwa disiplin dalam mengelola konten website merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk menampilkan website yang baik dan berprestasi. Pelaksanaan apresiasi dan workshop pengelolaan TIK ini diharapkan dapat memajukan website Badan Litbang Pertanian dan meningkatkan ranking webometric Badan Litbang dalam rangka menjadi World Class Research Center. Namun demikian, bagi Badan Litbang Pertanian sendiri, tujuan mengaplikasikan web bukan semata-mata mengejar ranking webometric tetapi menderaskan arus informasi hasil penelitian dan pengkajian ke pengguna.
Mengutip yang ada di pertemuan tingkat tinggi lembaga pertanian dunia, Kabadan menyampaikan bahwa yang menjadi ciri pertanian modern untuk masa ke depan diantaranya: (1). Biosains; (2). Inovasi dan teknologi yang mampu merespon perubahan iklim; serta (3). Aplikasi TI. Dari tiga hal tersebut, seluruhnya terkait dengan TIK, oleh karena itu diharapkan SDM Pengelola TIK di Badan Litbang untuk selalu mengupdate dan mengupgrade kemampuan menjawab tantangan masa depan.[ebe]