Sekretariat International Treaty on Plant Genetic Resource for Food and Agriculture (ITPGRFA) mengeluarkan informasi tentang tersedianya dana sebesar 10 juta US $ yang akan digunakan untuk adaptasi tanaman pangan terhadap perubahan iklim dunia. Pemanfaatan dana tersebut akan difokuskan kepada proyek yang berdampak luas dalam mendukung pertanian skala kecil di negara berkembang dengan tujuan konservasi dan pemanfaatan berkesinambungan 64 tanaman yang paling penting yang diproteksi ITPGRFA, seperti kentang, padi, jagung dan tanaman terigu.
Organisasi pemerintah maupun LSM, lembaga penelitian (termasuk perguruan tinggi), organisasi petani (nasional maupun Internasional) dari 89 negara anggota, termasuk Indonesia berhak mengajukan proposal untuk mendapatkan dana tersebut. Batas akhir pengajuan proposal adalah tanggal 8 September 2010. Informasi lengkap dapat diunduh di situs www.planttreaty.org