Tahukah, apa itu pasca panen buah mangga? Pasca panen buah mangga merupakan kegiatan awal pemanenan sampai penyimpanan sebelum sampai ke tangan konsumen, penanganan panen dan pasca panen pada hasil tanaman mangga perlu diperhatikan karena dapat berpengaruh terhadap kualitas dan mutu buah mangga yang dihasilkan. Penanganan pasca panen yang tepat juga dapat berpengaruh bagi distribusi dan pemasaran buah mangga.
Pemanenan Buah Mangga
Tingkat ketuaan pada buah mangga adalah faktor penting untuk menentukan mutu buah mangga. Tingkat ketuaan ini ditentukan berdasarkan umur buah, bentuk buah, tangkai buah, lapisan lilin dan lenti sel pada kulit buah.
Penanganan Pasca Panen
Setelah dipanen, mangga dapat terserang penyakit yang terbawa sebelum dipetik atau infeksi yang terjadi selama pemanenan. Akibatnya buah mangga cepat membusuk. Penanggulangan penyakit pasca panen dilakukan dengan menggunakan air panas, fungisida, dan penyimpanan suhu rendah.
Sortasi/Pemilihan Buah Mangga
Pemilahan umumnya dilakukan dalam bangsal pengemasan. Pemilahan buah mangga dilakukan untuk memisahkan buah matang dari yang mentah, buah cacat dari yang sehat, buah abnormal dari buah normal dan memilah buah berdasarkan syarat mutu. Secara umum, klasifikasi mutu buah mangga dipisahkan berdasarkan ukurannya
Penundaan Kematangan Buah Mangga
Peningkatan daya simpan buah mangga dilakukan dengan menunda kematangannya. Ini dimaksudkan untuk memperluas pemasaran buah mangga. Penundaan kematangan dapat dilakukan dengan infiltrasi CaCh ke dalam buah, pelapisan lilin, dan pembungkusan dalam kantong plastik (sistem atmosfir termodifikasi).
Pemeraman Buah Mangga
Pemeraman pada buah mangga merupakan kegiatan pasca panen yang bertujuan untuk mendapatkan keserentakan buah mangga yang matang dalam jumlah besar. Pemeraman pada buah mangga dapat dilakukan dengan pengasapan yang berasal dari pembakaran daun dan ranting tanaman selama 3 hari. Pemeraman juga dapat dengan menggunakan gas asetilen dari etilen murni selama 24 jam.
Pengemasan Buah Mangga
Pengemasan buah mangga merupakan penanganan setelah buah mangga melewati tahap pembersihan dan pencucian, sortasi serta pengukuran (standarisasi mutu). Pengukuran buah mangga dilakukan manual dengan melibatkan tenaga kerja atau menggunakan mesin pengukur.
Penyimpanan Buah Mangga
Daya simpan buah mangga dapat diperpanjang dengan penyimpanan yang tepat dalam kondisi lingkungan optimum untuk mempertahankan mutunya. Kondisi lingkungan optimum penyimpanan buah mangga yang diinginkan dapat diperoleh dengan adanya kemudahan dalam pengendalian suhu, kelembaban nisbi, sirkulasi udara atau bahkan kadang-kadang komposisi atmosfirnya.
Link terkait: