Pestisida alami merupkan pestisida yang berasal dari tumbuhan dan hewan, oleh sebab itu jenis pestisida ini mudah diurai di alam sehingga relatif aman bagi manusia dan lingkungan. Salah satu tumbuhan yang dapat diolah menjadi pestisida alami adalah brotowali. Pembuatan ekstrak batang brotowali dengan menggunakan 1 kg batang brotowali, kemudian dipotong-potong kecil 2-3 cm, selanjutnya dikeringkan dalam oven pada suhu 400C kurang lebih 1 sampai 2 hari setelah kering batang dihaluskan dengan menggunakan blender sampai berbentuk butiran halus yang kemudian dimaserasi dengan mengunakan ethanol 96% didiamkan selama satu malam. Selanjutnya rendaman tersebut disaring menggunakan corong dan dilapisi kertas saring, kemudian menguapkan hasil maserasi dengan menggunakan rotary vacum evaporator. Diperoleh ekstrak kental (stok) dari batang brotowali (Sa’Dyah, dkk, 2013). Larutan stok kemudian diencerkan dengan menambahkan aquades steril untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak batang brotowali 3,125%; 6,25%; 12,5%; 25%; 50%. Pembuatan larutan stok, yaitu melarutkan 10 ml ekstrak kental batang brotowali dengan air hingga volume 100 ml dan dianggap konsentrasi 100%.
Inf terkait
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/article/download/28621/26198