Komoditas perkebunan yang disukai masyarakat mancanegara adalah kopi dan lada, kedua komoditas ini memang sudah mendunia sejak jaman dahulu. Indonesia memiliki specialty kopi yang beragam baik robusta maupun arabika. Kekuatan kopi Indonesia berasal dari karakter tanaman bercirikan Indikasi Geografis (IG) dimana aroma dan rasa yang khas hanya muncul di daerah tertentu. Sementara itu lada merupakan komoditas yang memiliki tempat tersendiri di mata dunia. Lada merupakan jenis rempah yang tidak tergantikan fungsi dan khasiatnya. Hasil produksi lada Indonesia menjadi standar perdagangan lada dunia.
Untuk merasakan sensasi kopi dengan aroma baru, Kementerian Pertanian telah menghasilkan inovasi yang memadukan kopi dan lada, perpaduan kopi ini disukai oleh kalangan millenial, minum kopi menjadi hal yang mengasyikan apalagi memilki sensasi tersendiri. Kopi dan lada memang berbeda, kopi sebagai tanaman penyegar yang memiliki kandungan kafein yang memiliki efek menyegarkan, lada merupakan tanaman rempah dengan aroma dan rasa yang dapat menghangatkan tubuh.
Berawal dari melimpahnya produksi kopi dan lada di Propinsi Babel maka Peneliti Kementerian Pertanian berinovasi dengan meracik formula tepat, hasilnya kopi lada disukai penikmat kopi. Kini penikmat kopi tidak hanya sekedar menikmati cita rasa kopi namun menikmati sensasi hangat dan segar yang dapat melegakan pernafasan, memulihkan stamina, meningkatkan kognitif otak, membantu menurunkan depresi serta sebagai antioksidan. Tersedia dalam kemasan instan lengkap dengan pilihan manis maupun campuran kreamer. Balai PATP telah mempatenkan hasil inovasi tersebut dengan no. S00201700902