Pernah mendengar istilah VCO? Jangan dibalik menjadi persekutuan dagang Belanda ya, tetapi ini adalah VCO (Virgin Coconut Oil) selain di konsumsi dengan cara di minum juga dapat digunakan secara langsung di kulit sebagai lotion. Manfaat penggunaan VCO adalah sebagai antioksidan dan anti keriput sehingga dapat mencegah penuaan dini.
Penggunaan VCO secara rutin akan membantu kulit menjadi awet muda, dengan cara membantu mengangkat sel-sel kulit mati. Dengan meluruhnya sel-sel kulit mati dan mengganti dengan sel-sel baru maka kulit akan menjadi elastis, kuat dan mulus. VCO dapat juga melindungi kulit dari serangan bakteri dan jamur yang dapat merusak kulit, membuat kulit lebih kenyal dan halus, lebih bercahaya, awet muda dan mencegah noda kehitaman.
Virgin Coconut Oil mengandung Polyphenols, vitamin, mineral asam lemak, kolesterol baik dan tidak memiliki asam lemak non trans (non trans fatty acid). Selain itu, VCO juga memiliki kandungan vitamin E yang tidak ada pada minyak kelapa biasa
Cara pembuatannya sangat mudah, buah kelapa tua (kulit berwarna coklat, tidak bertunas, masih mengandung air kelapa, berusia sekitar 10-12 bulan, telah dipetik selama kurang lebih 2 minggu) diambil daging buahnya, kemudian dibersihkan dari kulit arinya hingga hanya tersisa daging berwarna putih kemudian dicuci lalu diparut. Tambahkan air matang hangat hingga seluruh parutan kelapa terendam air secepatnya (maksimal 30 menit setelah proses pemarutan).
Selanjutnya masukkan santan ke dalam toples bertutup rapat lalu diamkan selama 2 jam hingga terbentuk dua lapisan terpisah antara air dan gumpalan minyak (krim). Hilangkan air dengan disedot menggunakan selang kecil hingga tersisa krim yang berwarna putih susu (bagian atas). Aduk krim selama 1 jam dengan mengganti arah putaran adukan secara berselang-seling.
Untuk mempersingkat proses pengadukan, dapat juga ditambahkan VCO 1 bagian pada setiap 3 bagian krim yang terbentuk. Dengan metode ini, pengadukan dapat dilakukan selama 5 menit saja. Kemudian masukkan krim yang telah diaduk merata ke dalam toples tertutup dan diamkan selama 12 jam Pisahkan minyak (lapisan paling atas) dari 3 lapisan yang terbentuk. Lapisan tengah berupa blondo, lapisan paling bawah adalah air. Saring minyak ke dalam botol menggunakan corong yang telah diisi 1/3 bagian bawah dengan kapas. Tutup corong dengan plastik bening selama proses penyaringan.
Link terkait
http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9606