Apakah ada yang tahu kalo pengolahan tempe itu sekarang lebih higienis? Tempe adalah makanan khas yang hanya ada di Indonesia, lebih tepatnya berasal dari pulau Jawa. Tempe merupakan jenis makanan sehat karena mengandung banyak nutrisi dan protein. Kandungan protein tempe sendiri hampir sama dengan kandungan protein yang ada di daging. Banyak orang yang membeli dan memakan tempe karena kandungan nutrisinya tersebut. Selain itu, tempe juga mudah dalam proses pembuatan atau pengolahannya.
Era modern ini, banyak pengrajin tempe menggunakan proses pengolahan lebih higienis dan terjamin mutu kesehatannya. Prosesnya pun mudah dengan alat atau mesin modern yang lebih higienis dibandingkan dengan alat tradisional. Nah, maka dari itu yuk kita simak cara pengolahan tempe yang higienis.
Bahan yang digunakan untuk pengolahan tempe harus memenuhi standar seperti berbau, berwarna, dan berasa normal, berair maksimal 65% b/b, berabu maks 1,5% b/b, protein min 20% b/b (Nx6,25), cemaran mikroba E-coli maks 10 dan Salmonela negatif
Alat dan Bahan
- Kedelai, adapun syarat kedelai yang memenuhi standar yaitu berbau normal, berwarna normal, berasa normal, berair maks 65% b/b, berabu maks 1,5% b/b, protein min 20% b/b (Nx6,25), Cemaran mikroba E coli maks 10 dan salmonela negatif
- Ragi Tempe
- Mesin pengupas kedelai higienis
- Mesin perata dan pemotong tempe
- Timbangan
- Wadah tempe dan kedelai
- Air bersih
- Kompor gas
Cara Pengolahan
- Kedelai di cuci dengan air bersih
- Rebus kedali sampai kulit ari terkelupas
- Masukkan kedelai kedalam mesin pengupas kedelai basah
- Masukan kedelai ke mesin pemisah sampai kulit ari ringan jatuh dan biji kedelai menjadi 2 bagian
- Tiriskan kedelai
- Campurkan kedelai dengan ragi tempe
- Cetak kedelai dengan mesin perata dan potong potong menjadi bagian yang diinginkan
- Tunggu sampai kedelai menjamur menjadi tempe
Link terkait
http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/10211