Secara umum tanaman karet baru dapat disadap (matang sadap) setelah berumur lima tahun sejak ditanam di lapangan. Namun pada kondisi tertentu, masa matang sadap dapat mencapai 6-7 tahun, bahkan lebih lama. Sebaliknya, dengan menerapkan teknologi terkini, masa matang sadap dapat dipercepat menjadi kurang dari empat tahun, terutama bila karet ditanam pada daerah yang kondisi tanah dan iklimnya ideal untuk pertumbuhan tanaman.
Teknologi ini untuk memacu matang sadap karet meliputi (1) persiapan bahan tanam (penggunaan klon unggul dan bibit unggul prima), (2) persiapan lahan, penanaman tepat waktu, dan penggunaan lubang tanam berukuran besar, dan (3) pemeliharaan, yang meliputi pemupukan secara tepat dan berimbang, pengendalian penyakit jamur akar putih (JAP), pembuatan rorak, pemberian kompos atau bahan organik, pengendalian gulma, pembentukan percabangan lebih awal, dan penyulaman tepat waktu.
Teknologi tersebut harus diterapkan secara utuh karena antara satu dengan yang lain saling berkaitan. Dengan menerapkan teknologi anjuran, masa tanaman karet untuk mencapai matang sadap dapat dipercepat dari sekitar 5-6 tahun menjadi kurang dari empat tahun dengan menerapkan teknologi anjuran. Matang sadap yang lebih cepat berarti tanaman dapat berproduksi lebih awal sehingga menghemat biaya investasi. Informasi ini dimuat pada artikel Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian >> Vol.36 No.3 Th. 2014 . Artikel tersebut dapat diakses secara gratis di situs web Pustaka.