Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terkenal dengan kopi Semendonya, karena sebagian besar pertanaman kopi terbanyak berada di Kecamatan Semendo. Harga kopi Semendo yang terus meningkat semakin menarik minat masyarakat untuk bertanam kopi. Jenis kopi yang banyak dibudidayakan di daerah ini adalah Robusta walaupun berada di ketinggian lebih dari 1000 m dpl. Kopi Robusta disambung pucuk dengan kopi Lampung, kopi Bengko dan kopi Ciari yang berasal dari Jambi. Sementara kopi lokal asal Semendo seperti kopi Gerudag perbanyakannya menggunakan biji. Cita rasa kopi Gerudag sangat disenangi masyarakat, karena cita rasa kopi ini termasuk kategori specialty.
Luasan kopi Gerudag saat ini ada ± 10 ha, dengan potensi produksi 1,95 t/ha. Kopi Gerudag yang telah disambung pucuk terdapat di Desa Rantau Dadap, Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim. Ada sekitar 3000 pohon kopi Gerudag yang telah disambung pucuk. Batang bawahnya berasal dari kopi Gerudag asal biji yang ditanam pada tahun 1995, dan pada tahun 1999 disambung dengan entres dari pohon kopi Gerudag yang berproduksi tinggi. Dari 3000 pohon yang sudah disambung tersebut menurut petani bisa menghasilkan 3 ton biji beras, dengan rata-rata bisa mencapai 1 - 3 kg biji beras perpohon pertahun.
Asal-usul Kopi Gerudag Kopi asli Semendo adalah kopi Gerudag yang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Penelusuran silsilah penanaman kopi di daerah tersebut, menunjukkan kopi Robusta Gerudag ditanam di Desa Segamit, Kecamatan Semendo berasal dari Marcawang, Kecamatan Semendo. Tumbuh di hutan dekat mata air tempat warga sekitar mengambil air. Potensinya yang sangat bagus menarik perhatian petani untuk menanam di kebunnya. Belakangan hari kopi asal Marcawang ini dikenal dengan kopi Gerudag. Nama Gerudag diberikan karena perjalanan menuju daerah penanaman kopi ini dahulunya sangat berlikuliku, dengan tanjakan dan turunan yang curam. Seiring dengan berjalannya waktu, tempat tersebut dijadikan hutan lindung, sehingga penduduk desa tidak diperkenankan memasuki areal tersebut. Akan tetapi menurut infomasi ada beberapa pohon yang masih tersisa di hutan lindung tersebut.