Deskripsi Buku
Judul buku: Seri Tanaman Hias Potensial Penyerap Polutan
Penulis: Ani Andayani dkk.
Penerbit: Kementerian Pertanian
Kota terbit: Jakarta
Tahun terbit: 2012
Link akses: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/17897
Resensi Buku
Saat ini tingkat polusi semakin tinggi, terutama di kota-kota besar yang disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan bermotor, penggunaan bahan kimia dan pembuangan sampah. Polusi ini menghasilkan timbal, formaldehid, benzena, xylen, karbon monoksida yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, binatang maupun tumbuhan. Untuk mengatasi hal tersebut, muncul program "Green and Clean", Cinta/Peduli Lingkungan, Gerakan Tanam Pohon dan berbagai program penghijauan lainnya untuk mengembalikan kota menjadi bersih, asri, indah, nyaman dan sehat. Kehadiran tanaman di dalam rumah terbukti dapat menyerap polutan secara alami, memproduksi oksigen, menambah kelembaban, meredam kebisingan dan memerangi Sick Building Syndrome. Saat ini juga telah bergulir program "Green Building” yang menekankan penggunaan tanaman indoor maupun outdoor untuk memenuhi kriteria sebuah bangunan hijau. Untuk itu dibutuhkan berbagai jenis tanaman hias yang berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem dan penangkal polutan.
Buku ini, selain menginformasikan berbagai jenis polusi termasuk sumber dan dampak buruknya, juga menyampaikan tanaman hias yang mempunyai potensi menyerap polutan. Tanaman ini dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu:
1) Kelompok tanaman perdu (azalea putih (Rhododendron mucronatum), bogenvil merah (Bougenvillea glabra), dracaena (Dracaena fragrans), hanjuang (Cordyline terminalis), kedondong cina (Polyscias fruticosa), kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.), palem bambu/palem komodo (Chamaedorea erumpens), palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens), puring (Codiaeum variegatum L.), dan soka (Ixora javanica));
2) Kelompok tanaman epifit (anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis); anggrek dendrobium (dendrobium jayakarta));
3) Kelompok tanaman semak (bromelia (Bromelia sp), heliconia merah (Heliconia psittacorum), kaktus (Cactus sp), lili (Spathiphyllum wallisii), lolipop merah (Jacobinia carnea), marantha (Marantha leuconeura L.), pakis kelabang (Nephrolepis exaltata), pedang-pedangan (Sanseviera trifasciata), Philodendron (Philodendron sp), sirih gading (Scindapsus aureus), sri rejeki (Aglaonema modestum), suplir (Adiantum tenerum), Syngonium (Syngonium podophyllum));
4) Kelompok tanaman ground cover (lily paris (Chlorophytum comosum)); dan
5) Kelompok tanaman air.
Masing-masing tanaman diuraikan taksonomi, manfaat, cara perbanyakan, agroklimat dan budidayanya. Secara lebih detail, budi daya meliputi informasi mengenai media tanam, penyiraman, pemupukan, hama penyakit, dan pengendaliannya.
Kelebihan buku ini adalah informasi disampaikan secara terinci. Pembaca disuguhi gambar tanaman sehingga bisa mengetahui tanaman yang sebenarnya seperti apa. Informasi yang diberikan juga akurat, sebagai contoh, ketika berbicara media tanam, maka akan disampaikan media yang dimanfaatkan dengan perbandingan atau ukuran dipakainya, dengan demikian pembaca tidak perlu mengira-ngira. (BEWE2022)