Judul: Petunjuk Teknis Budidaya Ayam Kampung Unggul (KUB) Badan Litbang Pertanian di Provinsi Papua
Penyusun: Edison Ayakeding dkk.
Penerbit: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua
Tahun terbit: 2021
Jumlah halaman: 23 halaman
Link akses: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14071
Ayam KUB adalah ayam kampung asli yang telah melalui beberapa tahap seleksi dan penyempurnaan genetik dalam setiap tahapannya sampai mendapatkan indukan yang terbaik untuk menghasilkan telur atau daging. Ayam ini merupakan jenis ayam unggulan hasil inovasi teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertaniann (Balitbangtan). Secara ekonomi ayam unggulan ini cukup menjanjikan, karena disamping mempunyai kualitas rasa daging dan telur yang enak juga memiliki keunggulan lain yang patut dibanggakan. Keunggulan lainya adalah ayam KUB mampu menghasilkan telur lebih banyak dan waktu pengeraman yang singkat jika dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Namun keunggulan tersebut mengakibatkan sistem pemeliharaan yang berbeda dibandingkan ayam kampung biasa. Cara pemeliharaan ayam KUB ini secara lengkap tersaji dalam buku petunjuk teknis terbitan BPTP Papua.
Buku ini memberikan informasi kepada masyarakat luas khususnya pelaku usaha peternakan mengenai pengelolaan pemeliharaan ayam KUB, juga tentang bagaimana cara memperkecil risiko kegagalan dalam pemeliharaan, sehingga pemeliharaan ayam KUB dapat memberikan keuntungan yang maksimal.
Pembahasan pada buku ini terbagi dalam tujuh bab. Pada bab II dikemukakan tentang pemilihan bibit (seleksi betina/pejantan), pemilihan indukan dan keturunan yang mempunyai produktivitas tinggi dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap tersebut. Bab III menjelaskan sistem pemeliharaan ayam KUB, sementara pada bab IV disajikan informasi bentuk kandang untuk sistem pemeliharaan intensif dilengkapi dengan gambar, volume kandang beserta kelengkapannya. Pakan dibahas dalam bab V yang mencakup jenis bahan pakan yang diberikan, kebutuhan pakan dan komposisinya. Manajemen produksi dibahas dalam bab VI termasuk faktor kelebihan dalam inseminasi buatan, daya tetas dan perlakuan dalam proses penetasan telur. Terakhir dalam bab VII dibahas tentang bagaimana pencegahan penyakit, sekaligus tahapan dalam pemberian vaksin ayam KUB.
Buku yang praktis ini walaupun sangat ringkas, bisa menjadi tambahan referensi siapapun terutama yang mempunyai hobi beternak atau pelaku usaha peternakan sebagai pedoman dalam beternak ayam KUB. (DA’22)