Deskripsi Buku
Judul: Jeruk Nusantara & Sebaran Benih Sumber
Penyusun: Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika
Penerbit: Badan Litbang Pertanian - Kementerian Pertanian
Tahun terbit: 2020
Jumlah halaman: 45 p.
Link akses: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9090
Resensi Buku
Buah jeruk impor sudah membanjiri Indonesia sampai ke pasar tradisional dengan harga terjangkau. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah agar buah jeruk nasional tidak semakin terpuruk. Indonesia memiliki keragaman sumber daya genetik jeruk yang tinggi, mulai dari Aceh hingga Papua, namun belum banyak yang dimanfaatkan dan dikembangkan secara maksimal. Beberapa varietas unggul jeruk yang kualitas dan cita rasanya tidak kalah dengan jeruk impor telah dilepas oleh Kementerian Pertanian.
Buku ini memuat informasi tentang varietas jeruk nusantara, keunggulan, dan sebaran benih sumber. Varietas jeruk nusantara (Keprok dan Siam) dikelompokkan menjadi dua, yaitu jeruk nusantara dataran tinggi dan dataran rendah. Jeruk nusantara dataran tinggi antara lain, Keprok Batu 55, Keprok Berastepu, Keprok SoE, Keprok RGL, Keprok Gayo, Keprok Garut, Siam Madu, Siam Gunung Omeh, dan Siam Kintamani. Sedangkan jeruk nusantara dataran rendah antara lain, Keprok Borneo Prima, Keprok Selayar, Keprok Kacang Solok, Keprok Siompu, Keprok Tejakula, Keprok Terigas, Keprok Madura, Keprok Pulung, dan Siam Pontianak.
Pada buku ini diuraikan tentang deskripsi morfologi masing-masing varietas jeruk, cita rasa, produktivitas, area pengembangan, asal pohon induk, sentra produksi, dan tahun varietas dilepas.
Selain itu dikemukakan pula sebaran benih sumber, lokasi, dan jumlah benih sumber dari kelas benih Blok Fondasi (BF) dan Blok Penggandaan Mata Tempel (BPMT).
Buku ini disajikan secara rinci dan mudah dipahami serta gambar-gambar dengan penjelasan mengenai keunggulan varietas jeruk nusantara dan sebaran benih sumbernya. Buku ini disusun agar bermanfaat bagi pembaca sekaligus dapat dijadikan referensi dalam pengembangan agribisnis jeruk nasional di Indonesia. (HeryatiS2022)