Deskripsi Buku
Judul: Benih Biji Bawang Merah (True Seed of Shallot) di Indonesia
Penulis: Rini Rosliani dkk.
Penerbit: IAARD Press
Tahun terbit: 2022
Jumlah halaman: 172 halaman
Link akses: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/16142
Resensi Buku
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran utama di Indonesia, namun ketersediaan benih bermutu masih menjadi kendala. Secara alami beberapa varietas bawang merah dapat berbunga dan berbiji di negara tropis seperti di Indonesia. Biji botani bawang merah (True Seed of Shallot-TSS) dapat menjadi terobosan teknologi perbenihan untuk mengatasi masalah keterbatasan benih sekaligus alternatif teknologi untuk memperoleh benih bawang merah yang berkualitas. Beberapa kelebihan TSS dibanding benih berupa umbi adalah daya simpan relatif lebih lama dan tanpa masa dormansi. Hal ini menjadikan benih dapat tersedia sepanjang tahun, lebih hemat biaya produksi, menghasilkan tanaman yang lebih sehat karena bebas dari patogen tular benih, umbi berukuran lebih besar dan produksi lebih tinggi, kebutuhan akan volume benih lebih rendah, tidak memerlukan tempat penyimpanan yang lapang, dan harga benih TSS relatif stabil karena tidak dipengaruhi harga pasar.
Teknologi produksi benih biji bawang merah (TSS) dapat sebagai alternatif lain di luar sumber benih vegetatif atau umbi. Namun demikian untuk memproduksi benih TSS diperlukan pengetahuan dan keterampilan terutama dalam menghadapi hal-hal kritis di dalam setiap tahap proses produksinya. Buku ini memberikan informasi penting yang dibutuhkan untuk mendalami tentang seluk beluk teknologi produksi benih TSS.
Buku ini menjelaskan secara komprehensif tentang teknologi produksi benih TSS di Indonesia, dilengkapi dengan data-data hasil penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan oleh Balitbangtan. Isi buku memuat sembilan bab, yang diawali dengan pendahuluan, selanjutnya bab 2-8 mengungkapkan tentang permasalahan perbenihan bawang merah dan potensi benih TSS di Indonesia, botani bawang merah dan pemilihan varietas untuk produksi benih TSS, persyaratan tumbuh dan ekologi produksi benih TSS, teknik produksi benih TSS, OPT penting dan pengendaliannya pada produksi benih TSS, prosesing dan sertifikasi benih TSS, bagaimana kelayakan ekonomi produksi benih TSS (skala diseminasi) tentang potensi, kendala dan peluang adopsi dan diakhiri dengan penutup yang merupakan kesimpulan dari tujuh bab tentang benih biji bawang merah dan implikasinya.
Buku ini diterbitkan sebagai acuan pengembangan ilmu dan praktik produksi benih TSS di lapangan untuk berbagai kalangan. Disajikan dengan gaya bahasa yang lugas dan ringan, mudah dicerna, namun tidak mengesampingkan nilai ilmiah berdasarkan teori dan pengalaman di lapangan. Diharapkan informasi terkait teknologi inovatif dalam perbenihan bawang merah ini dapat bermanfaat sebagai panduan umum bagi berbagai pihak yang bermaksud memproduksi benih TSS.(HeryatiS2022)