Deskripsi Buku
Judul: Adaptasi dan Mitigasi Dampak Perubahan Iklim Subsektor Hortikultura
Penyusun: Retno Sri Hartati Mulyandari, dkk
Penerbit: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Tahun terbit: 2022
Jumlah halaman: 86 halaman
Link akses: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/17456
Resensi Buku
Fakta bahwa pemanasan global yang ditandai peningkatan suhu bumi dari waktu ke waktu telah melanda dunia. Emisi gas rumah kaca (GRK) yang sudah diambang batas menjadi salah satu penyebabnya. Komposisi material atmosfer bumi berupa emisi GRK yang tidak seimbang ini berakibat sinar matahari terperangkap dalam atmosfer sehingga memantulkan sinar berlebih ke muka bumi. Hal ini sebagai pemicu terjadinya perubahan iklim. Ketidakseimbangan komposisi GRK ini tidak lepas dari akibat aktivitas manusia. Sektor pertanian walau secara proporsi dikatakan relatif kecil (8%) dalam menyumbang emisi gas karbondioksida tetapi dampak global yang ditimbulkan sangat meresahkan kelangsungan makhluk hidup dan alam semesta.
Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi dampak perubahan iklim, antara lain antisipasi, adaptasi dan mitigasi. Buku ini dibuat sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah melalui Kementerian Pertanian terhadap perubahan iklim dan dampaknya bagi pertanian nasional, khususnya untuk sub-sektor hortikultura. Buku ini terdiri atas 4 bab. Bab I merupakan pendahuluan yang menguraikan latar belakang dan tujuan disusunnya buku ini. Bab 2 menjelaskan pemanasan global dan perubahan iklim. Tantangan yang dihadapi sebagai dampak perubahan iklim dan peluang untuk menyiasati perubahan iklim yang terjadi dijelaskan dalam bab ini.
Dalam bab 3 dibahas mengenai dampak perubahan iklim terhadap sub-sektor hortikultura. Dampak yang sangat dirasakan yaitu adanya banjir, kekeringan, dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) sehingga dapat mengakibatkan penurunan produksi (kuantitas dan kualitas) atau bahkan kegagalan panen. Bab 4 mengulas grand strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dalam pengembangan sub-sektor hortikultura. Tujuan grand strategi tersebut adalah komitmen pada Pembangunan Rendah Karbon. Program ini dirancang melalui tiga strategi utama, yaitu antisipasi, mitigasi dan adaptasi. Selanjutnya dibahas tentang arah kebijakan dan strategi Direktorat Jenderal Hortikultura, dengan berbasis melalui lima cara bertindak Kementan. Dimulai dengan salah satu program pemberdayaan kampung hortikultura sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim serta dibahas pula kebijakan operasional perlindungan hortikultura. Bab terakhir dari buku ini yang tidak kalah menarik membahas tentang teknologi inovatif mendukung adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Strategi ini tentunya perlu didukung oleh kombinasi yang baik antara sains, teknologi, dan kearifan lokal sehingga tidak menurunkan produksi pangan.
Buku ini sangat bermanfaat dalam menumbuhkan kesadaran bagi semua kalangan penghuni bumi yang menginginkan bumi lestari. Khususnya kepada petugas lapangan yang bertugas untuk memberikan sosialisasi maupun pelatihan terkait berbagai sebab, dampak, dan langkah penanganan terhadap perubahan iklim pada sektor pertanian, khususnya subsektor hortikultura. Pembahasan yang terinci dilengkapi dengan informasi dalam bentuk infografis memudahkan pembaca memahami informasi dalam buku ini. (DA’22)