Deskripsi Buku
Judul: The Mountain Flora of Java
Penulis: Amir Hamzah, Moehamad Toha dan C. G. G. J. van Steenis
Kota terbit: Leiden
Penerbit: E. J. Brill
Tahun Terbit: 1972
Link katalog: https://kikp.pertanian.go.id/antiquariat/opac/detail-opac?id=14915
Resensi Buku
Di sepanjang pulau Jawa, pegunungan selalu dapat ditemukan. Puncak tinggi dapat dilihat di pagi yang sejuk. Hutan hijau gelap di lereng menguapkan sejumlah besar air. Penguapan membuat udara menjadi lembut dan lembab, angin didorong ke atas oleh lereng-lereng ribuan meter di ketinggian, di mana awan kemudian tumbuh. Hujan melarutkan mineral dari material vulkanik yang runtuh.
Tanah hutan, kaya akan kehidupan, akan menyimpan air sebagai spons, dan mengalir ke sawah di dataran, sarat dengan nutrisi untuk memberi makan tanaman. Di sebagian besar Jawa, sawah dan perkebunan sekarang telah menggantikan hutan purba yang dulu menutupi dataran rendah, sedemikian rupa sehingga di Jawa pegunungan sekarang menjadi satu-satunya tempat di mana hutan perawan masih dapat ditemukan. Di dataran rendah utara Jawa tidak ada hutan yang tersisa sama sekali.
Di Jawa Selatan tersisa hutan Cagar Alam Udjon Kulon, Djam Pangs, Priangan Selatan, Nusa Kambangan, dan Cagar Alam Meru Redri. Hutan yang paling megah dan paling mengesankan di seluruh Jawa adalah di lereng utara Gunung Gede di Jawa Barat, di atas Taman Gunung Tjibodas. Disini terdapat pohon dengan batang lurus yang besar dengan ketinggian sekitar 30-40 m dan kanopi yang lebat. Pada ketinggian sekitar 2000 m pohon menjadi lebih rendah, lebih ringan dan tipis. Setelah melewati hutan yang berlumut, seluruh vegetasi menjadi kerdil, kemudian berlanjut ke lanskap di mana tumbuh-tumbuhan dan rerumputan menjadi berlimpah.
Dalam buku ini terdapat informasi mengenai sejarah dan pentingnya Tjibodas-Gedé; pegunungan Jawa sebagai gunung berapi; iklim (embun beku di pegunungan yang panas, perbandingan es sedang dan tropis, asal usul padang rumput dataran tinggi, pengaruh vegetasi terhadap iklim, dan tumbuhan sebagai indikator iklim); zonasi ketinggian; pengaruh elevasi massa gunung; biologi bunga, tanaman asing dan gulma yang diintroduksi; tumbuhan klimaks, suksesi, pionir dan nomaden; kebakaran di hutan pegunungan; binatang liar; formasi tumbuhan; perbedaan Jawa Barat dan Jawa Timur; kesamaan dan kelangkaan pada tumbuhan pegunungan; keanekaragaman tumbuhan pegunungan; umur tumbuhan pegunungan; komposisi, derivasi, dan asal usul flora pegunungan Jawa; dan perlindungan dan pelestarian hutan pegunungan.
Buku antikuariat ini memberikan informasi menyeluruh mengenai flora pegunungan di Pulau Jawa. Tidak hanya informasi mengenai tanaman saja dijelaskan, tetapi juga hal lain yang berkaitan antara tumbuhan dan lingkungannya, seperti pengaruh vegetasi terhadap iklim, kebakaran hutan, dan lain-lain. Dalam buku ini juga diberikan ilustrasi berupa peta, tanaman, dan lainnya yang mampu memberikan gambaran lebih jelas. (BEWE2022)