Identitas Buku
Judul: Aalf Nederl-Indisch Landbouw. Producten: III. De Kinacultuur
Pengarang: A. Groothoff
Tempat Terbit: Haarlem
Penerbit: H. D. Tjeenk Willink & Zoon
Tahun Terbit: 1912
Jumlah Halaman: 109 halaman
Resensi Buku
Cerita penemuan kina yang terkenal adalah ketika seorang penduduk asli di hutan terserang demam mendadak dan tersiksa karena kehausan. Kemudian menyeret dirinya dengan susah payah ke genangan air dan meminumnya. Setelah itu, pria tersebut merasa jauh lebih baik. Akhirnya diketahui bahwa di kolam tersebut terdapat sepotong batang pohon yang memiliki bahan pahit di dalamnya yang telah memengaruhi penyembuhannya. Batang tersebut adalah batang pohon kina.
Begitu pentingnya tanaman kina, Dr. Pleischl dari Austria mengatakan “tanpa kina dan sediaan kimianya saya tidak ingin menjadi atau menjadi dokter.” Pada tahun 1911, sebanyak 9.139.662 kilogram kina yang dikirim dari Jawa dilelang di Amsterdam. Nama kina berasal dari quina-quina yaitu kulit kayu Myroxylon pereirae yang digunakan sebagai obat demam dari Amerika Selatan oleh para imam Katolik di Roma. Kina mulai dipakai untuk pengobatan pada tahun 1651. Selama hampir 300 tahun, kina digunakan dalam pengobatan.
Pada tahun 1852, pohon kina dibawa ke Bogor dari pegunungan Andes, Peru. Hasskarl pergi ke Amerika Selatan untuk mengumpulkan biji dan pohon kina. Pohon kina mati tetapi bijinya berkecambah. Oleh Teysmann, hortulanus di Buitenzorg (Bogor) pohon tersebut ditanam di Tjibodas. Pohon kina ini yang merupakan pohon kina pertama di Jawa kemudian diberi nama C. calisaya javanica. Pada saat yang sama, benih Hasskarl juga berkecambah di kebun raya di Leyden. Pada tahun 1855 tanaman ini dibawa ke Hindia Belanda dan ditanam di Tjinjiroean di lereng Malabar di bawah pengawasan Junghuhn.
Dalam buku ini disampaikan: 1) deskripsi botani pohom kina (genus Chinchona); 2) budidaya (alasan, pembuatan terasering, bahan tumbuhan, stok benih, dan penanaman); 3) pemeliharaan tanaman (pemupukan, pertumbuhan tanaman, hama dan penyakit); 4) pemanenan, pengeringan, pengemasan; 5) kimia kina (komponen kulit kayu, distribusi komponen kimia, pengaruh yang dapat mengubah kandungan alkaloid pada pohon hidup, penilaian kulit batang dan pembuatan kina; 6) kina dan kinin sebagai produk obat, perdagangan kina dan cina; 7) produksi dan konsumsi; serta 8) distribusi budi daya kina.
Buku ini merupakan buku antikuat yang sangat menarik yang memberikan keterangan secara lengkap seluk-beluk mengenai tanaman kina. Dalam buku ini dijelaskan secara detail mulai sejarah, botani, budidaya dan lain-lain yang menjadi informasi yang sangat berharga ketika informasi mengenai tanaman kina masih langka. (BEWE2022)
Akses lengkap buku dapat diperoleh di: Layanan PUSTAKA Jl. Ir. H. Juanda No. 20 Bogor