Memperingati Hari Kunjung Perpustakaan, Kementerian Pertanian melalui  Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) bersinergi dengan  Kick Andy  Foundation dan Angkasa Pura 2 meluncurkan bantuan kaki palsu pada 26 September 2019 di ruang layanan perpustakaan, PUSTAKA Kementerian Pertanian.

Kepala PUSTAKA, Retno Sri Hartati Mulyandari menyampaikan bahwa pengumuman pendaftaran bantuan kaki palsu di Media Sosial telah dilaksanakan sejak awal Mei s/d akhir Juli 2019,  jumlah pendaftar dari seluruh Indonesia sebanyak 120 orang. Namun atas pertimbangan biaya transportasi, penginapan, dan arahan dari Kick Andy Foundation dipilih penerima bantuan yang berdomisili di Jabodetabek sebanyak 23 Orang.

Kemudian Retno mengungkapkan bahwa penerima bantuan yang hadir pada pengukuran kaki di PUSTAKA pada  bulan Agustus yang lalu sebanyak 11 orang. Sampai pada akhirnya tiba waktu fitting atau  pengepasan kaki palsu, mereka hadir dan menginap di penginapan Museum Tanah dan Pertanian. Selanjutnya seluruh penerima kaki palsu dan pendampingnya diundang dalam kegiatan open house Hari Kunjung Perpustakaan untuk diberikan  kaki palsu secara simbolis. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ali Sadikin dari Kick Andy Foundation.

Setelah kegiatan tersebut, para penerima bantuan kaki palsu juga diberi pengetahuan mengenai literasi informasi teknologi pertanian agar mereka juga melek informasi teknologi pertanian atau dapat memenuhi kebutuhan informasinya sebagai modal mereka untuk menunjang aktivitasnya bagi peningkatan kesejahteraan hidupnya.  Dalam kesempatan literasi juga diberikan pengetahuan dan keterampilan bagaimana mengaplikasikan teknologi  tepat guna secara mandiri. “Inilah salah satu wujud nyata kepedulian Kementan terhadap penyandang difable.” Ungkap Retno.

Dalam kesempatan tersebut Ali Sadikin  yang mewakili Kick Andy Foundation menyampaikan bahwa kegiatan bantuan kaki palsu ini merupakan  salah satu dari  sekian banyak CSR yang dimiliki oleh Kick Andy Foundation. Ali mengungkapkan awal mula kerjasama dengan Kementan adalah karena ketertarikan Andy F Noya  presenter Kick Andy dengan perpustakaan dan literasi sampai akhirnya terjalin kerjasama dengan Kementan. Ali berterima kasih kepada PUSTAKA Kementan yang telah menjadi jembatan harapan dan motivasi bagi difabel untuk bisa hidup lebih baik.

Rencana ke depan Kick Andy Foundation ingin mengajak Kementan melalui PUSTAKA  untuk melanjutkan kerjasama, namun dalam bentuk yang berbeda yaitu melalui program “satu hati cerdaskan bangsa” dengan membagikan buku bacaan gratis ke seluruh perpustakaan kecil dan keliling di Indonesia.