Kementerian Pertanian melalui Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kota Bogor menghadapi penyebaran Virus Corona (Covid-19). Sinergi dilakukan bersama dengan menggelar virtual literasi (VL) bagi para Pustakawan/pengelola perpustakaan pertanian lingkup Kementerian Pertanian. Melalui video conference, PUSTAKA mampu menggaet puluhan peserta dengan menghadirkan nara sumber dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Oki Kurniawan pada 20 Maret 2020. Setidaknya 72 NODE open virtual literacy (Oviral) terhubung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kepala PUSTAKA, Retno Sri Hartati Mulyandari mengungkapkan bahwa virtual literacy kali ini untuk menindaklanjuti arahan Bapak Menteri Pertanian dengan mengangkat tema "Strategi Pola Hidup Sehat Hadapi Virus COVID-19". Tema ini membahas bagaimana tahapan yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona dan bagaimana strategi bagi pustakawan/pengelola perpustakaan Kementerian Pertanian dalam menghadapi merebaknya virus corona. Selanjutnya ia berharap agar VL kali ini dapat bermanfaat dan diimplementasikan dengan baik. Selanjutnya Retno berpesan agar seluruh pustakawan dan pegawai PUSTAKA senantiasa berdoa dan dapat menerapkan pola hidup sehat.
Sementara itu Oki menyarankan penggunaan masker bagi pustakawan dan pegawai yang sakit. Demikian halnya bagi pegawai yang memiliki keperluan ke pusat perbelanjaan atau keramaian disarankan untuk menggunakan masker. Tidak hanya itu, penggunaan masker juga disarankan bagi orang sehat yang sedang merawat orang yang sakit, meskipun di rumah. Menjaga kebersihan tangan secara rutin harus dibiasakan sebelum melakukan aktifitas makan dan menyentuh daerah muka. Mencuci tangan disarankan menggunakan sabun dan air mengalir. Jika tidak sempat cuci tangan sebaiknya menggunakan hand sanitizer.
Oki juga mengingatkan jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tidak berpergian keluar rumah apalagi mengunjungi tempat-tempat yang diketahui terjangkit Covid 19. Di samping itu, selalu menyediakan sabun di tempat cuci tangan dan hand sanitizer atau tisu basah yang mengandung alkohol. Oki juga berpesan kepada pengendara motor agar menggunakan helm tertutup, masker dan kacamata.
Kemudian ia mengajak seluruh pustakawan agar membersihkan peralatan yang sering digunakan seperti remote, keyboard, kulkas, pegangan pintu dengan menggunakan cairan disinfektan yang dapat dibuat sendiri. Bahan disinfektan sangat mudah ditemukan yaitu berupa bayclin 2 sendok makan dicampur dengan 1 liter air. Diakhir sesi, Oki menghimbau agar seluruh pustakawan selalu waspada namun tidak perlu panik. "Tetaplah berdoa dan menjaga wudhu bagi yang beragama islam, olahraga teratur dan tidur yang cukup." Ujarnya