Selain untuk tahu dan tempe, kedelai juga diperlukan sebagai bahan baku kecap. Beberapa industri kecap menggunakan kedelai hitam sebagai bahan baku. Sebagian petani mengusahakan kedelai di lahan sawah dalam pola padi-padi-kedelai. Dalam pola tanam ini, kedelai umumnya dibudidayakan pada saat musim hujan akan berakhir sehingga pertanaman tidak jarang didera kekeringan, terutama pada fase reproduktif.
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi telah merakit dua varietas unggul kedelai hitam super genjah toleran kekeringan dengan potensi hasil 2,5-2,8 t/ha dan juga dapat di panen pada umur 75 dan 76 hari. Kedua varietas unggul baru kedelai hitam ini diharapkan segera berkembang untuk memenuhi kebutuhan industri kecap nasional.