Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk mencapai swasembada komoditas strategis nasional? Salah satunya adalah dengan menghasilkan inovasi VUB jagung berdaya hasil tinggi. Salah satu varietas unggul jagung Balitbangtan adalah JH 45. Rata-rata hasil dua kali dari capaian produktivitas jagung nasional saat ini yang baru mencapai 5,1 ton/ha.
Varietas unggul baru yang dirakit oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penelitian Tanaman Serealia Balitbangtan ini merupakan jenis hibrida silang tunggal (single cross) yang diperoleh dari hasil persilangan galur murni yang mempunyai daya gabung yang baik dari pengujian pada paling sedikit 16 lokasi atau musim.
Mengkombinasikan keunggulan potensi hasil yang dimiliki oleh tetua betina dan galur tahan OPT utama dan berumur genjah sebagai tetua betina, varietas jagung hibrida JH 36 dinilai memiliki prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan baik di lahan optimal maupun sub optimal.
Hadir dengan biji berwarna jingga bertipe mutiara (flint), JH 45 sangat sesuai untuk digunakan sebagai bahan baku pakan. DItambah sifat stay green yang dimilikinya, brangkasan JH 36 dapat digunakan sebagai hijauan tambahan untuk pakan setelah tongkol di panen. Semoga varietas ini mendapat tempat di hati petani dan diminati pasar industri.
Info lebih lanjut
Balai Penelitian Tanaman Serealia
Jl. Dr. Ratulangi 274 Maros Sulawesi Selatan, Indonesia
Telp. (0411) 371529-371016 Fax. (0411) 371961
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.