Kabar Gembira bagi Seluruh masyarakat, kota Bogor khususnya, telah di buka kembali Museum Tanah Indonesia yang sempat tidak beroperasi selama dilaksanakannya renovasi gedung dan fasilitas penunjang museum. Kini Museum Tanah Indonesia menempati komplek gedung yang terdiri dari empat bangunan yang dilengkapi dengan perpustakaan, sinema, penginapan bahkan area play ground untuk anak-anak. Sofl launching Museum Tanah Indonesia ini dilakukan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Bogor siang ini (5 Desember 2017) bertepatan dengan peringatan World Soil Day atau Hari Tanah Sedunia tahun 2017.
Seperti kita ketahui, Indonesia merupakan negara megabiodiversiti yang memiliki sepuluh dari dua belas jenis tanah di dunia. Hanya dua jenis tanah yang tidak dimiliki Indonesia yaitu tanah gurun dan tanah kutub. Beragamnya jenis tanah yang ada di Indonesia tersebut berdampak pada beragamnya flora, fauna serta kekayaan alam kita. Keberadaan Museum Tanah Indonesia berupaya menjadi sangat penting khususnya untuk mendokumentasikan berbagai jenis tanah dan bebatuan yang ada di Indonesia, sehingga dapat dijadikan sarana edukasi, penelitian dan wisata bagi para peneliti, pelajar mahasiswa dan masyarakat umum. Lebih jauh lagi, dengan mengenal tanah di Indonesia maka berbagai inovasi teknologi pertanian dapat diciptakan khususnya untuk efisiensi dan peningkatan produksi pertanian.
Museum Tanah Indonesia didirikan pada tahun 1988 oleh Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Tanah bekerja sama dengan International Soil Reference and Information Centre (ISRIC) yang berkedudukan di Wageningen Belanda dan menjadi satu-satunya museum tanah di Indonesia. Saat didirikan, Museum Tanah menempati ruangan yang terbatas sehingga untuk lebih meningkatkan layanan dan jumlah koleksi yang dipamerkan, mulai tahun 2015 dilakukan renovasi gedung dan pengelolaannya ditangani langsung oleh Kementerian Pertanian
Museum Tanah Indonesia saat ini memilikili koleksi sampel tanah dan batu dari seluruh pelosok Indonesia. Terdapat pula berbagai koleksi penunjang lainnya seperti monolith tanah, peta, batuan induk, peralatan survey, mesin cetak peta, biodiversitas organisme tanah, informasi perubahan iklim, antikuariat pembentukan tanah dan jenis dan kesesuaian lahan, alat-alat laboratorium lama yang memiliki nilai historis tinggi, sampel pupuk, informasi komoditas utama Indonesia sesuai dengan jenis tanah, diorama ekosistem serta Soil Test KIT.
Dengan lokasi yang strategis di pusat kota dan mudah dijangkau yaitu di Jalan Ir. H. Juanda No.98 Kota Bogor, keberadaan Museum Tanah Indonesia akan menambah semarak dan melengkapi Kota Bogor yang telah lama dikenal sebagai kota pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional, sekaligus menambah ikon pariwisata di Kota Bogor. Museum Tanah Indonesia melayani pengunjung setiap hari Senin - Jumat mulai pukul 08.30 - 15.00 WIB.
Jadi tunggu apa lagi ayo berkunjung ke Museum Tanah Indonesia.