Perkembangan pesat TIK berdampak besar terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat antara lain terhadap bidang pendidikan dan pengelolaan perpustakaan. Di bidang pendidikan saat ini siapapun bisa mengakses berbagai informasi dan materi-materi pembelajaran melalui internet dan juga bisa mengikuti pembelajaran melalui E-Learning.
Terhadap dunia perpustakaan TIK selain berdampak terhadap perilaku pengguna perpustakaan, juga terhadap pengelolaan perpustakaan. Saat ini umumnya pengguna perpustakaan (khususnya perpustakaan khusus dan perpustakaan umum) semakin jarang berkunjung ke perpustakaan. Mereka lebih menyukai mengakses informasi melalui smartphone, tablet, dan laptop. Dengan demikian pengelola perpustakaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan dengan memanfaatkan TIK terkini.
Selain fenomena tersebut, fenomena lainnya, masyarakat saat ini banyak berinteraksi melalui media sosial, antara lain Whatsapp, facebook, instagram, dan tweeter.
Melihat tuntutan perkembangan perilaku pengguna informasi tersebut, dan untuk meningkatkan kompetenai pengelola perpustakaan lingkup Kementerian, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian mengembangkan E-Learning dan perpustakaan digital berbasis smartphone yang disebut "iTani".
Agar E-Learning perpustakaan pertanian dan iTani, yang merupakan perpustakaan digital pertanian berbasis media sosial ini berdayaguna dan berhasil guna baik untuk pengelola perpustakaan UK/UPT Kementerian Pertanian maupun masyarakat, pada 9 - 13 April 2017 bertempat di Balai Besar Pelatihan Pertanian, Ketindan, Malang diselenggarakan Temu Teknis Pengelola Perpustakaan Lingkup Kementerian Pertanian dengan tema: "Peningkatan Kinerja Perpustakaan melalui E-Learning dan iTani.
Temu Teknis bertujuan:
- Menyosialisasikan sistem E-Learning pertanian kepada pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian
- Terlaksananya pembelajaran jarak jauh atau peningkatan kompetensi pustakawan/pengelola perpustakaan Kementerian Pertanian
- Tersosialisasi dan operasionalnya iTani untuk layanan perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian.
Dengan sasaran:
- Meningkatnya kompetensi pengelola perpustakaan dalam pengelolaan perpustakaan.
- Masyarakat mudah dan menyenangkan mengakses perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian melaui smartphone, tablet, dan komputer laptop serta desktop.
- Perpustakaan Kementerian Pertanian dalam genggaman pengguna.
Temu Teknis dibuka oleh Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Dalam arahannya beliau mengharapkan agar para pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian bisa berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui penyediaan dan layanan informasi pertanian yang memuaskan untuk para pelaku pembangunan pertanian dan juga masyarakat lainnya yang membutuhkan informasi pertanian. Temu Teknis dihadiri oleh 118 pengelola perpustakaan dari berbagai Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis lingkup Kementerian Pertanian yang tersebar di seluruh Provinsi.
Materi yang diberikan berupa konsep/teori dan peaktek iTani serta "E-learning". Selain itu, untuk menambah wawasan pengelolaan perpustakaan, para peserta diajak berkunjung ke Perpustakaan Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Narasumber berasal dari:
- Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta
- PT. Wolu Aksaramaya Jakarta
- Universitas Brawijaya
- Universitas Muhammadiyah Malang
Melalui penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan para pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian meningkat kompetensinya dalam pengelolaan perpustakaan melalui E-learning perpustakaan pertanian, dan para pengguna perpustakaan akan sangat mudah dan menyenangkan dalam mengakses informasi pertanian melalui aplikasi iTani. Aplikasi "iTani" dapat diinstal melalu "Play store" untuk versi mobile phonenya. Sedangkan untuk yang berbasis web dapat diunduh di "itani.id"