Bagaimana menyiasati pekarangan sempit bahkan tanpa lahan namun dapat bercocok tanam. Hidroponik adalah salah satu solusinya. Untuk lebih mengenalkan hidroponik kepada masyarakat umum, Komunitas Hidroponik Bogor Raya bekerjasama dengan Polbangtan Bogor menggelar Peringatan Ulang Tahun KOHIBORA (Komunitas Hidroponik Bogor Raya) dengan beragam kegiatan yang terkait dengan hidroponik pada 30 November 2019.
Kegiatan tersebut berupa seminar dan pameran. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Penggerak PKK Kota Bogor Yane Bima Arya, Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor, Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, serta Ketua Polbangtan Kota Bogor.
Dalam sambutannya, Direktur Polbangtan Bogor, Siswoyo menyampaikan apresiasinya kepada KOHIBORA atas samangatnya dalam mengembangkan hidroponik dan mengawal komunitas pecinta hidroponik. Ke depan, diharapkan melalui pengembangan hidroponik dapat berkontribusi dalam mewujudkan kemandirian pangan keluarga. Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa target selanjutnya adalah ekspor dan masuk istana.
PUSTAKA Kementerian Pertanian berpartisipasi dalam pameran dengan menghadirkan berbagai macam materi informasi mengenai teknologi pertanian yang dikemas dalam bentuk buku komoditas, CD, leaflet serta komik pertanian.
Di sela-sela pameran, Kepala PUSTAKA Retno Sri Hartati Mulyandari menyampaikan bahwa tujuan PUSTAKA turut berpartisipasi adalah selain memenuhi permintaan KOHIBORA, juga memberikan literasi informasi kepada masyarakat mengenai teknologi pertanian yang diterbitkan PuSTAKA maupun dihimpun dari Unit Kerja dan Unit Pelayanan Teknis lingkup Kementan.
Kemudian Retno menyampaikan bahwa khusus untuk mendukung pengembangan hidroponik, PUSTAKA mensuplay buku-buku yang berkaitan dengan hidroponik, antara lain: pupuk organik/pupuk hayati, pestisida nabati serta materi vertiminaponik atau aquaponik dan vertikultur.