Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian sukses membuat terobosan dangan menghasilkan gula kristal berbahan baku sorgum. Sulitnya mengkristalilasi (mengubah menjadi kristal) nila sorgum manis membuat pengolahan sebelum ini baru sebatas gula cair atau sirup manis,
Kandungan amilum cukup tinggi membuat nira sorgum sulit mengkristal, untuk menyiasastinya, peneliti Balitbangtan mencampur nira sorgum manis, nira tebu, dan bahan tambahan lainnya seperti kapur, enzim alfa-amilase, enzimdekstranase, kristalisator, (biang gula), kepraktisan gula kristal membuat dari tebu lebih makanan dan minuman mengandung gula jenis ini.
Gula kristal memang belum dapat dibuat dari 100% nira sorgum manis. Namun temuan ini memberikan harapan baru diversifikasi produk gula serta menyediakan alternative gula yang lebih sehat. Bahkan dengan potensi produksinya yang besar, bukan tidak mungkin menjadi bahan gula pengganti. Kualitas nira sorgum manis hampir menyamai nira tebu dengan kandungan sukrosa dan brix dalam nira tebu. Nira sorgum manis menyimpan sukrosa sekitar 10-14,40% dan kandungan brix 13,60 – 18, 40% ( Sumber Informasi : BPATP/Agrotek, Balitbangtan 2017)