Bagaimana mengemas konten informasi teknologi pertanian agar menarik dan dipahami oleh masyarakat apalagi menjadi menarik bagi generasi milenia? Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) meramunya dalam sebuah workshop berbasis online berkonsep virtual literacy yang mengangkat tema "Membuat Konten Teknologi Pertanian yang Menarik", dengan menghadirkan narasumber Rully Nasrullah atau yang akrab dipanggil Kang Arul pada 17 April 2020.
Virtual Literacy tersebut dibuka oleh Kepala PUSTAKA Retno Sri Hartati Mulyandari. Dalam sambutannya Retno mengungkapkan bahwa VL kali ini merupakan tema bagus dimana peserta diharapkan dapat membuat konten yang selain menarik juga mengutamakan proses transformasi pengetahuan agar mudah dipahami sehingga dapat diterapkan dan dirasakan manfaatnya oleh petani dan masyarakat.
Retno memberi motivasi kepada para peserta dengan membuat sebuah kompetisi dari output VL yaitu membuat konten yang menarik dan pemenangnya akan diberikan souvenir khusus dari PUSTAKA. Gayung bersambut, Arul narasumber VL juga akan memberikan template gratis bagi 10 orang pemenang terbaik.
Dalam paparannya, Arul menyampaikan bahwa untuk mengemas konten menarik tidak semua informasi harus masuk, mengapa? Ini karena 80 persen orang lebih menyukai visualisasi berwarna dari konten yang dimaksud. Menurutnya, presentasi menarik memerlukan visual yang kaya warna.
Selanjutnya ia menyampaikan bahwa daya tarik dari sebuah presentasi diawali dari perancangan dan perencanaan yang tepat, yaitu dengan menentukan ide dan target audience. Selanjutnya memperkaya koleksi data dan memvisualisasikan data yang ingin disampaikan. Arul berpesan agar para designer pemula dapat membuat dengan template pada aplikasi yang sudah ada baik berbasis android maupun web. Setelah itu, para designer dapat berkreasi mengemas materi teknologi yang dalam hal ini terkait dengan konten teknologi pertanian sesuai yang diinginkan dari pengguna yang ditargetkan.
Kemudian di sesi siang ada virtual literasi mengenai teknik pembuat video dengan menggunakan smartphone yang menghadirkan narasumber M. Kholis seorang Blogger pemilik link ruangingatan.com. Dalam pemaparannya Kholis menjelaskan mengenai aplikasi animated text dan aplikasi quick. Para peserta terlihat antusias, bagi para peserta mambuat video merupakan hal baru yang dapat menambah wawasan dan keterampilan mereka.
VL kali ini menyedot puluhan peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. Ada sekitar 99 node di sesi membuat konten teknologi yang menarik dan 78 node untuk sesi pembuatan video dengan smartphone. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini antara lain, petugas kehumasan, pustakawan, widyaiswara, peneliti, pustakawan, maupun penyuluh serta THL.