(Bogor-17/06/2019)-Tidak mudah menciptakan lingkungan kerja bebas dari korupsi, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) mencoba mewujudkan hal itu melalui campaign yang dilakukan di lingkungan Pustaka, bentuknya berupa pemasangan banner anti korupsi, pemilihan karyawan teladan, serta pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 setiap bulannya. Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Leli Nuryati berpesan kepada seluruh pegawainya agar menerapkan komitmen, keteladanan, profesionalisme, integritas dan disiplin.
Pada kesempatan tersebut Leli juga menyampaikan pesan dari Plt Sekretarias Jenderal, Momon Rusmono yang berpesan agar setiap pagi seluruh pegawai harus memiliki rencana untuk melaksanakan tugasnya, serta informasi terkait Kementerian Pertanian yang telah berhasil memperoleh predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) selama tiga tahun berturut-turut (hattrick) tahun 2016, tahun 2017 serta tahun 2018. “Opini WTP diberikan kepada Instansi yang memiliki sistem pengendalian internal memadai dalam memberikan informasi materi atau pos-pos laporan keuangan, secara wajar sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP),” tambahnya.
Kemudian Leli juga menyampaikan bahwa seluruh karyawan Pustaka dilarang menerima gratifikasi dalam bentuk apapun, khususnya di bidang pengadaan barang dan jasa maupun dalam pemberian layanan perpustakaan. Selain itu, pegawai Pustaka dihimbau untuk dapat memanfaatkan jam kerja secara efektif dan apabila akan keluar kantor diwajibkan untuk membuat surat pernyataan. Dalam upacara tersebut Pustaka memberikan penghargaan kepada karyawan yang akan memasuki purnabakti, Edi Supriatin serta karyawan yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan harapan agar seluruh karyawan Pustaka terpacu untuk menjadi yang terbaik. Karyawan yang mendapat penghargaan tersebut adalah, Jusnia Andriani, Slamet S, Herwan Junaidi, Andi Supriatna.
#harikesadarannasional
#zonaIntegritas #pustakakementan
#pustakamakinbaik
