Siapa suka buah delima, buah delima berwarna merah biasanya menjadi pelengkap asinan/rujak dalam ceremony 7 bulanan bayi yang belum lahir, jika diolah menjadi sirup buah ini menyegarkan, memiliki bahasa latin Punica granatum, buah delima selain bermanfaat untuk kesehatan juga membuat halaman menjadi sejuk dan indah, pohon ini bisa di bentuk sesuai selera,cobalah untuk menanam pohonnya sendiri. Bagaimana caranya?
Tahap pertama pilihlah jenis delima yang akan ditanam, biasanya ditanam pohon yang masih kecil yang berbentuk seperti belukar jenis ini akan tumbuh hingga maksimal 2,5 meter dan ketika musim panas akan berbunga dengan bunganya yang berwarna oranye. Pohon delima ada yang berjenis kerdil “Nana” yang tumbuh lebih pendek dengan ketinggian maksimal 1 meter dan merupakan jenis terbaik untuk ditanam di pot. Selain itu ada juga varietas "Beautiful" dengan bunga berjumbai.
Delima dapat ditanam dengan berbagai cara, bisa dengan menanam bibit, mencangkok atau menanam biji buahnya, jika menanam dari biji buahnya tentu pertumbuhannya akan membutuhkan waktu yang lama, 3-4 tahun sebelum pohon menghasilkan buah. Sebaiknya menanam dari hasil cangkok dengan memotong dahan pohon tersebut minimal 25 cm pada bulan Februari atau Maret karena di bulan ini pohon delima sedang tiak aktif tumbuh (dormant). Tutup ujung dahan tersebut dengan hormon pertumbuhan akar untuk membantu proses pertumbuhannya atau membeli bibit di toko pertanian terdekat
Tahap selanjutnya adalah tentukan tempat untuk menanam pohon delima, pilihlah tempat yang terkena sinar matahari agar dapat berbuah secara rutin karena pohon delima membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhannya, kemudian pilihlah tempat yang memiliki tanah dengan drainase baik atau tanah kering berpasir dan sedikit asam, delima tidak bisa tumbuh di tempat yang tanahnya basah (soggy feel) dan lembab, setelah itu lakukanlah perawatan. (dirangkum dari berbagai sumber)