Perkembangan teknologi informasi yang pesat berdampak terhadap pengelolaan perpustakaan. Pustakawan sebagai ujung tombak keberhasilan penyelenggaraan perpustakaan seyogyanya menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut dengan terus meningkatkan kompetensinya agar dapat mengimplementasikan TI dalam pengelolaan perpustakaan. Saat ini Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) sedang berbenah diri dalam rangka mengembangkan perpustakaan dari perpustakaan digital ke arah perpustakaan pintar atau Smart Library di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan). Untuk itu kapasitas sumber daya manusia, kekayaan koleksi, pengelolaan perpustakaan, sarana dan prasarana perlu terus ditingkatkan agar dapat bergerak bersama dan bersinergi mendukung Smart Library dalam rangka memberikan layanan prima sesuai kebutuhan dan harapan pengguna (user centered services).
Sesuai dengan fungsinya sebagai instansi pembina perpustakaan lingkup Kementan, PUSTAKA secara berkelanjutan melakukan koordinasi dan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan di lingkup Kementan. Bimbingan teknis bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pustakawan dan kinerja pengelolaan perpustakaan di lingkup Kementan. Pada tanggal 23-25 Mei 2022, Tim PUSTAKA berkesempatan melakukan koordinasi dan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi.
Bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan difokuskan pada penyempurnaan dan penguatan database local content yang terhimpun dalam Katalog Induk Kementerian Pertanian menggunakan aplikasi Inlislite dan Repository Pertanian sebagai salah satu faktor penting dalam layanan pintar (smart service).
Secara rinci materi yang disampaikan pada bimbingan teknis adalah sebagai berikut :
- Pengelolaan database di perpustakaan BPTP Jambi selama ini menggunakan aplikasi WinISIS, sedangkan PUSTAKA telah menggunakan aplikasi InlisLite untuk integrasi database perpustakaan lingkup Kementan. Untuk itu dilakukan migrasi data dari aplikasi WinISIS ke aplikasi InlisLite. Hasil migrasi data masih perlu penyempurnaan dan perbaikan. Selain itu ketepatan pengolahan koleksi perlu divalidasi. Untuk itu dilakukan bimbingan pengolahan bahan perpustakaan mencakup klasifikasi menggunakan UDC dan penentuan tajuk subjek menggunakan AGROVOC online. Selain itu bimbingan cara-cara mengedit dan memperbaiki serta menyempurnakan database hasil migrasi dan data entri koleksi menggunakan aplikasi inlislite juga dilakukan.
- Repositori Pertanian merupakan wadah bagi koleksi digital publikasi terbitan uk/upt lingkup Kementan. Selain itu juga berfungsi sebagai wadah bagi wajib serah simpan karya cetak dan karya rekam lingkup Kementan. Dalam rangka penyempurnaan data local content BPTP Jambi pada repositori ini dilakukan bimbingan data entri dan editing data dalam rangka keseragaman dan kelengkapan data publikasi terbitan BPTP Jambi.
- Dalam rangka peningkatan kompetensi pustakawan dalam akses terhadap sumber daya informasi elektronis, dilakukan bimbingan akses ke database Gale yang dilanggan PUSTAKA, serta penelusuran informasi elektronis melalui openknowledgemaps dan semantic scholar.
- Disela-sela kegiatan bimtek dilakukan kunjungan ke Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) yang ada di Sungai Tiga. Saat ini IP2TP Sungai Tiga sedang dikembangkan menjadi wisata edukasi agro. Fasilitas pojok baca juga melengkapi berbagai fasilitas yang ada di IP2TP. Ke depan diharapkan pojok baca dapat lebih dikembangkan lagi dan pustakawan BPTP Jambi dapat berkolaborasi dengan pengelola IP2TP untuk melakukan berbagai kegiatan tranformasi layanan perpustakaan khusus berbasis inklusi sosial (PKBIS), sehingga keberadaan IP2TP dan perpustakaan dapat lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Pada saat bimtek dilakukan diselenggarakan Temu Teknologi Perbenihan Padi dan Kedelai yang pesertanya merupakan penyuluh pertanian yang ada di Provinsi Jambi. Pada kesempatan tersebut Tim PUSTAKA menyampaikan Cara Akses ke Sumber Informasi Elektronis, yaitu database Gale yang memuat sekitar 240 judul jurnal ilmiah dan Repository Pertanian yang dapat dimanfaatkan oleh para penyuluh dalam mendukung tupoksinya. Para peserta sangat antusias menyimak materi ini dan mengharapkan adanya pemaparan materi ini yang lebih mendalam pada kesempatan pertemuan berikutnya.
Bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan lingkup Kementan yang dilakukan PUSTAKA secara berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pustakawan dan kinerja perpustakaan agar lebih berdaya guna dalam upaya memenuhi kebutuhan pengguna. Selain itu para pustakawan lingkup Kementan diharapkan dapat berkontribusi mendukung terwujudnya smart library di Kementan.