Selama tiga hari mulai dari hari senin � Rabu lalu, 100 petani muda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pelatihan berbagai inovasi teknologi pertanian yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Pertanian. Mereka diperkenalkan sekaligus praktek langsung dengan para peneliti di berbagai lokasi penelitian milik Badan Litbang Pertanian yang berada di Jabodetabek. Para petani ini terbagi menjadi 7 kelompok sesuai dengan teknologi yang diajarkan seperti mekanisasi pertanian, pascapanen, bioteknologi, tanaman obat, budidaya sayuran dan buah di perkotaan, peternakan.
Para petani muda yang berusia di bawah 40 tahun ini merupakan hasil seleksi ketat yang diikuti oleh lebih dari 1000 peminat yang telah mendaftarkan diri untuk ikut dalam pelatihan ini.
Harapannya akan di dapatkan para petani muda yang benar-benar siap untuk terjun lebih jauh dalam bisnis pertanian, dan dapat menjadi motor penggerak pembangunan pertanian di daerah.
Selama pelatihan berlangsung, para peserta mendapatkan motivasi dari sosok petani sukses diantaranya Wayan Supadno, Dedi Soedarmadi, M. Afdal, Solahudin dan Chudori. Mereka adalah role model bagi petani-petani muda untuk terus berwirausaha di bidang pertanian yang pantang menyerah yang akhirnya mampu hidup secara layak dan bermanfaat bagi orang lain.
Antusiasme dan semangat tinggi terpancar dari para peserta selama mengikuti pelatihan. Inovasi teknologi yang diajarkan merupakan hal yang baru bagi mereka, sehingga banyak dari peserta yang menginginkan kegiatan lanjutan berupa magang. Keinginan magang oleh peserta akhirnya gayung bersambut dengan program Badan Litbang Pertanian yang akan memberikan kesempatan magang di berbagai Unit Pelaksana Teknis. Bahkan dalam waktu dekat, pelatihan ini akan dilaksanakan lagi sehingga akan semakin banyak petani-petani muda Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk belajar dan membekali diri dengan teknologi pertanian terbaru, agar terus dapat berkompetisi dan membangun kejayaan pertanian Indonesia.