Meningkatkan kemampuan SDM di era digital ini merupakan hal mutlak yang harus dilakukan oleh Pustakawan, Literasi informasi saat ini menjadi kebutuhan bagi para peneliti, penyuluh, maupun pemustaka (pengunjung perpustakaan), Pusat Perpustkaan dan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) kewalahan menerima permintaan narasumber untuk acara-acara terkait literasi informasi. Untuk itulah Pustaka menggelar acara Temu Teknis Literasi Informasi yang diselenggarakan selama dua hari pada 28-29 Agustus 2018 di Pustaka.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Pustaka Gayatri K. Rana, Dalam sambutannya, kepala Pustaka mengharapkan setelah kegiatan temu teknis ini akan lahir instruktur-instruktur baru literasi informasi, minimal dapat menjadi instruktur di instansinya masing-masing. Temu Teknis ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pustakawan dan pengelola perpustakaan untuk mendapatkan informasi secara efektif dan efisien serta mengevaluasi secara kritis informasi yang diperoleh serta mengkomunikasikannya secara efektif kepada pemustaka.
Temu Teknis ini terselenggara yang terselenggara berkat kerjasama PUSTAKA dan Forum Pustakawan Kementerian Pertanian (FPKP), diikuti oleh sekitar 30 orang pustakawan/pengelola perpustakaan lingkup Kementan, menghadirkan narasumber Akademisi Universitas Negeri Jakarta Muchlas Suseno yang menyajikan materi seni memotivasi diri dan orang lain. Dilengkapi oleh materi Andragogi oleh Pustakawan Senior Juznia Andriani, serta teknik menyusun rancangan pembelajaran yang menghadirkan pustakawan senior Eka Kusmayadi, serta materi Literasi Informasi, Internet Research, Evaluasi Website, Hoax oleh Vivit Wardah R dan Strategi Penelusuran dan Sumber Informasi oleh Penny Ismiati Iskak.
Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut, rangkaian demi rangkaian acara dilalui dengan seksama, keseruan memuncak ketika para peserta memasuki sesion praktek micro teaching, dimana para peserta dibagi dalam beberapa kelompok setelah diskusi bersama kelompoknya peserta mempresentasikan hasil diskusinya, meski sudah sore mereka tetap semangat. Sukses terus ya pejuang literasi, Pustakawan.