Setelah sukses menggelar seminar tentang Antisipasi Menghadapi Era Pertanian 4.0, pada tgl 28 Mei 2019 di Kantor Sinar Tani di Jakarta, mantan Menteri Pertanian Prof Dr Ir Sjarifudin Baharsjah beserta tim, berencana menggelar seminar kedua yang akan diselenggarakan di Museum Tanah dan Pertanian pada akhir Juli 2019 mendatang.
Pada rapat persiapan yang dilaksanakan pada 28 Juni 2019 di gedung Perpustakaaan dan Pengetahuan Pertanian Digital (P3D), Prof. Sjarifudin Baharsjah menyampaikan alasannya mengapa seminar selanjutnya akan digelar di Museum Tanah dan Pertanian. Ia berpendapat bahwa Museum Tanah dan Pertanian adalah tempat yang cocok untuk promosi kegiatan ilmiah.
Lebih lanjut Prof Sjarifudin mengatakan bahwa ia bersama timnya ingin menggelar seminar dengan harapan seminar yang dirancang bisa membawa pertanian menjadi lebih maju.
Untuk itulah ia bersama tim mengangkat tema Peta Jalan menuju Pertanian 4.0, yang maksud utamanya agar kesejahteraan petani bisa setara dengan pegawai di sektor lain.
Beberapa topik yg akan dibahas dalam seminar antara lain terkait inovasi pertanian yg harus disesuaikan dengan precision farming baik untuk pertanian skala kecil maupun besar; pentingnya data tentang profil petani dan kelembagaan petani yang sesuai; dan upaya meningkatkan kemampuan petani serta membebaskan petani untuk berinovasi.
"Petani bisa lebih produktif jika bekerjasama dengan kelompok dibanding berdiri sendiri." Serunya bersemangat.
Beliau juga mengatakan bahwa dari seminar ini diharapkan bisa menghasilkan rumusan untuk disampaikan kepada pemerintah yang akan datang.