Judul |
: |
Sumber Daya Genetik Durian Tabalong |
Penyusun |
: |
Aidi Noor, Yanuar Pribadi, dan Muhammad Syarif |
Penerbit |
: |
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) – Kementerian Pertanian |
Tahun Terbit |
: |
2021 |
Jumlah halaman |
: |
23 p |
Link Akses |
: |
https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/ |
|
|
80e413fd4d44-4c87-8b57-8a22968d7b5a/content |
Kalimantan Selatan memiliki keragaman sumber daya genetik (SDG) durian, terutama di Kabupaten Tabalong. Spesies durian yang sudah diketahui di Kabupaten Tabalong ada 6 yaitu Durio zibethinus, Durio dulcis, Durio kutejensis, Durio oxleyanus, Durio graveolens, dan Durio sp. Durian dari spesies Durio zibethinus merupakan jenis durian yang ditemukan hampir di semua kabupaten wilayah Kalimantan Selatan.
Kekayaan SDG durian di Kabupaten Tabalong perlu dilindungi dan dikembangkan agar bermanfaat bagi pemerintah daerah maupun masyarakat pemilik pohon durian. Salah satu model pelestarian SDG adalah dengan cara perlindungan secara in-situ maupun eks-situ di kebun koleksi. Gen-gen yang pada saat ini belum berguna, pada masa mendatang bisa sangat diperlukan sebagai sumber tetua dalam perakitan varietas unggul baru. Perlindungan secara hukum dapat didaftarkan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman atau dilepas sebagai SDG durian unggul lokal.
Buku ini memberikan informasi tentang 10 varietas durian yang ada di Kabupaten Tabalong, yaitu varietas Gantarbumi Uya, Taradak Uya, Kamundai Kuning, Kamundai Merah, Likol Burum, Layung Burum, Likol Kuning, Likol Santuun, Layung Pujung, dan Pempakin Merah. Setiap varietas dijelaskan secara rinci karakter morfologi pohon, batang, percabangan, daun, bunga, dan bentuk buah serta warna daging buah durian. Selain itu diinformasikan waktu berbunga sekitar September -Oktober dan waktu panen di bulan Januari - Februari.
Buku ini sangat informatif menyajikan secara ringkas jenis varietas durian yang ada di Kabupaten Tabalong. Informasi dilengkapi dengan ilustrasi berwarna yang menarik untuk memperjelas, sehingga pembaca lebih mudah memahami. E-book ini disusun sebagai bahan literasi para pengguna informasi, guna mendukung proses penyebaran inovasi teknologi pertanian melalui pendekatan digital, yang diharapkan penyebarannya dapat lebih massif untuk kemanfaatan yang lebih luas.(HS2023).