Judul : Strategi Kebijakan Pembangunan Pertanian : Meningkatkan Peran Sektor Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19
Penulis : Imam Mujahidin Fahmi, dkk
Penerbit : Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Tahun Terbit : 2022
Jumlah Halaman : 172 halaman
Link Akses : https://repository.pertanian.go.id/items/a2819815-f711-49af-acfc-68180124693a
Pertanian merupakan sektor strategis dalam menopang perekonomian bangsa. Bahkan disaat pandemi covid-19 sektor pertanian terbukti tetap produktif dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi secara integral. Pertanian yang handal mendukung terwujudnya program ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan serta mendorong pertumbuhan agroindustri hilir dalam mendukung gerakan ekspor.
Namun beberapa tantangan besar dalam pembangunan pertanian menjadi kendala, antara lain terbatasnya petani muda serta lahan petani yang dimiliki, perubahan iklim yang mengganggu aktifitas pertanaman, juga adanya konflik antar negara berimbas pada pasar global dan ketahanan pangan. Termasuk pandemi covid juga merupakan tantangan besar yang berdampak pada aktifitas pertanian dan distribusi komoditas pangan.
Buku ini mengupas beberapa aspek strategi kebijakan pembangunan pertanian dalam meningkatkan peran sektor pertanian khususnya ditengah pandemi covid-19. Bab dua buku ini berisi tentang strategi meningkatkan produksi pangan ditengah pandemi covid-19 dengan langkah-langkah yang dirumuskan dalam lima cara bertindak (CB) serta strategi pencapaian.
Bab selanjutnya mengupas peran Alsintan dan subsidi input dalam meningkatkan produksi pangan nasional yang berdampak pada beberapa komoditas antara lain, padi, jagung, juga dampak dari bantuan pupuk bersubsidi terhadap produktivitas padi. Kebijakan peningkatan produksi kedelai sebagai komoditas substitusi impor juga dibahas melengkapi informasi pada bab tiga.
Optimalisasi sumber daya lahan, sistem informasi iklim dan diversifikasi tanaman untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan dibahas secara lengkap pada bab empat. Antara lain mengenai potensi pengembangan lahan rawa yang mendukung food estate di Kalimantan Tengah, pengelolaan kalender pola tanam dalam antisipasi resiko kekeringan, diversifikasi pertanian serta analisis perubahan Nilai Tukar Petani (NTP) yang akan berpengaruh pada usahatani padi di Indonesia.
Pengembangan kelembagaan koperasi petani dan pengembangan asuransi pertanian dibahas khusus pada bab lima. Strategi peningkatan daya saing, nilai tambah dan ekspor komoditas pertanian yang meliputi kebijakan hilirisasi mendukung peningkatan daya saing produk serta peluang peningkatan ekspor di tengah pandemi covid-19 mengakhiri pembahasan utama buku ini. Penutup dalam bab tujuh dilengkapi dengan profil penulis serta referensi dalam memenuhi sumber informasi dalam penulisan buku.
Buku ini disusun dari hasil kajian komprehensif atas berbagai aspek serta lintas komoditas pertanian strategis, sehingga dapat menjadi referensi dan acuan untuk meningkatkan peran sektor pertanian dalam meningkatkan pembangunan pertanian nasional. Direkomendasikan juga untuk para pengambil kebijakan, peneliti, dosen dan mahasiswa. Buku ini sangat padat informasi, penggunaan ilustrasi akan meningkatkan daya tarik visual buku namun penempatan gambar atau foto tokoh masih ada yang kurang sesuai, sehingga bisa dikurangi atau dihilangkan. (DA’24)