Judul : Sawit Indonesia dalam Dinamika Pasar Dunia
Penulis : Andi Amran Sulaiman, dkk
Penerbit : Pertanian Press
Tahun Terbit : 2024
Jumlah Halaman : 78 halaman
Link Akses : https://repository.pertanian.go.id/items/e2c86bfe-349b-45f9-99ff-b7d60f2171b4
Kelapa sawit merupakan salah satu produk unggulan sektor perkebunan Indonesia yang berkontribusi besar terhadap penerimaan devisa negara. Kontribusi produksi sawit Indonesia sekitar 59 % dari total produksi Crude Palm Oil (CPO) dunia dan Indonesia juga menyumbang 56% dari toral ekspor CPO pasar global. Namun peran strategis ini tidak lepas dari dinamika pasar dunia dengan beberapa hambatan dan tantangan terutama yang bersifat non-tariff barriers, seperti diskriminasi dan kampanye negatif di negara tujuan ekspor.
Buku terbitan Pertanian Press ini merupakan buku ajar, disusun untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi pasar global minyak nabati serta peran minyak sawit Indonesia dalam dinamika pasar global. Buku ini dibagi dalam lima pokok bahasan.
Bagian pertama tentang pasar global minyak nabati. Bagian ini mengulas kondisi pasar minyak nabati dunia dan posisi strategis minyak sawit. Pertumbuhan produksi minyak sawit tercatat lebih besar dibandingkan minyak nabati lainnya, dengan laju pertumbuhan 2,75% per tahun, sementara minyak nabati lainnya tumbuh 2,36% per tahun. Hal ini menunjukkan peran penting industri minyak sawit sebagai salah satu sumber minyak nabati terbesar dunia.
Bagian kedua membahas produktivitas minyak sawit Indonesia dengan fokus pada perkembangan produksi dan produktivitas kelapa sawit, sebaran areal perkebunan, penyerapan tenaga kerja serta ekspor minyak sawit. Dengan produktivitas yang tinggi, kelapa sawit membutuhkan paling sedikit lahan untuk produksi, jika dibanding dengan minyak nabati lainnya yang membutuhkan lahan lebih besar. Ini menunjukkan bahwa minyak sawit adalah komoditas paling menjanjikan dibandingkan dengan minyak nabati lainya.
Dinamika regulasi pasar minyak sawit dunia, dibahas pada bagian tiga buku ini. Tiga hal penting meliputi: Kebijakan pasar Uni Eropa dan pasar Internasional lainya, Potensi hambatan perdagangan serta persyaratan dan Standardisasi akses pasar, dibahas ringkas dalam bab ini. Berdasarkan standar European Union (EU), Indonesia dinilai sebagai negara dengan penghasil komoditas yang memiliki risiko deforestasi tinggi, terutama melalui ekspor minyak kelapa sawit. Namun hal ini juga merupakan momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sawit agar lebih baik
Bagian keempat tentang integrasi harga internasional terhadap harga domestik. Pembahasan meliputi: Analisis harga sawit dunia, Dampak harga international terhadap sawit nasional serta posisi tawar petani terhadap harga internasional.
Bagian kelima tentang strategi pengembangan kelapa sawit nasional. Bagian ini membahas strategi pengembangan perkebunan kelapa sawit rakyat berbasis agribisnis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan perekonomian nasional terutama dari devisa ekspor. Beberapa strategi yang disampaikan antara lain Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Surat Tanda Daftar Budi Daya (STDB) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Melalui buku ini, pembaca dapat memahami bagaimana minyak sawit Indonesia dapat dikembangkan dan diperdagangkan dalam pasar global yang menuntut standar berkelanjutan dan ramah lingkungan. Buku ini bisa dijadikan rekomendasi kebijakan pemerintah dalam pengembangan minyak sawit serta referensi bagi siapa saja yang berminat terkait perkembangan kelapa sawit Indonesia. (DA’24).