Judul : Penggunaan dan Penanganan Pestisida yang Baik dan Benar
Penulis : Tonny Koestoni Moekasan, Laksminiwati Prabaningrum
Penerbit : IAARD Press
Tahun terbit : 2021
Jumlah halaman : 92 halaman
Link Akses : https://repository.pertanian.go.id/items/330eecf4-522d-4243-b690-78d579fb41f8/full
Pestisida adalah bahan beracun yang memiliki potensi besar menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, menyebabkan resistensi, resurjensi serta gangguan kesehatan manusia. Selain itu, keberlanjutan pertanian masa depan juga terancam jika penggunaan tidak terkendali. Kecemasan petani akan gagal panen karena serangan hama dan penyakit sering kali menyebabkan penggunaan pestisida berlebihan. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai penggunaan pestisida secara aman perlu terus disosialisasikan agar informasi tentang bahaya dan penanganan pestisida yang tepat dapat diterapkan dengan benar.
Buku ini memuat informasi tentang penggunaan pestisida yang selaras dengan konsep Pengelolaan Hama Terpadu (PHT). Pada bagian pertama, penulis menekankan bahwa meskipun pestisida sintentis efektif dalam mengurangi kehilangan hasil panen, namun penggunaan yang berlebihan telah nyata berakibat negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Pada bab kedua, buku ini membahas dampak pestisida terhadap organisme target maupun non target, produk pertanian, tanah dan air serta kesehatan manusia. Sementara bab ketiga membahas lebih lanjut penggunaan pestisida yang berpedoman pada PHT. Buku ini menekankan bahwa penggunaan pestisida harus memenuhi enam prinsip utama: tepat sasaran, tepat mutu, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara.
Peralatan semprot pestisida disajikan dalam bab keempat, antara lain penyemprot punggung (knapsack sprayer), dan Nozzle (Spuyer). Bab selanjutnya menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan larutan semprot. Mulai dari menyiapkan larutan, pembuatan larutan semprot, volume semprot dan pencampuran pestisida yang dijelaskan secara aplikatif dalam bab lima buku ini.
Teknik penyemprotan pestisida dijelaskan pada bab enam, bahwa 70 persen keberhasilan penyemprotan pestisida ditentukan oleh teknik atau cara penyemprotan yang dilakukan. Mencakup 3 hal penting yaitu kecepatan berjalan, arah dan jarak spuyer serta arah ayunan tangkai spuyer. Selebihnya ditentukan oleh faktor lingkungan seperti suhu udara, kelembaban serta kecepatan angin.
Strategi rotasi pestisida untuk mencegah resistensi hama dibahas pada bab tujuh. Sedangkan pada bab delapan memberikan panduan ringkas mengenai penanganan pestisida aman, meliputi alat pelindung diri, bahaya masuknya pestisida ke dalam tubuh, penanganan pestisida, peringatan dan perintah dalam penanganan pestisida serta penanganan pada gejala keracunan pestisida. Bab sembilan memperkenalkan aplikasi MyAgri beserta fitur-fiturnya, yang menyediakan informasi pestisida yang terdaftar dan diizinkan.
Buku ini disusun cukup komprehensif namun tetap ringkas dan aplikatif. Sangat bermanfaat bagi petani, penyuluh pertanian, dan praktisi dalam proses budidaya. Kelebihannya terletak pada penjelasan detail dan dilengkapi gambar, namun akan lebih kuat jika dilengkapi dengan contoh kasus dan studi lapangan. Secara keseluruhan, buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang berkecimpung di bidang pertanian untuk mendukung pertanian maju, lestari dan berkelanjutan. (DA’24)