Judul | : | Pemanfaatan Jagung Lokal Oleh Industri Pakan Tahun 2022 |
Penulis | : | Diner Y.E. Saragih, dkk |
Penerbit | : | Direktorat Pakan. |
Kota Terbit | : | Jakarta. |
Tahun Terbit | : | 2023. |
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan sebanyak 278,70 juta jiwa dan akan menjadi 297,43 juta jiwa pada tahun 2030. Pertambahan penduduk tersebut merupakan tantangan dalam penyediaan pangan, termasuk pangan asal ternak (daging, telur dan susu). Permintaan terhadap daging unggas terus meningkat. Hal ini harus diatasi dengan peningkatan produksi peternakan. Salah satu komponen terbesar dalam produksi peternakan adalah biaya pakan, yaitu 70,97% pada produksi ayam ras petelur, 56,95% pada ayam ras pedaging, 57,67% pada sapi potong, 67,08% pada sapi perah, dan 47,56% pada kerbau.
Jagung mempunyai peran penting dalam produksi peternakan. Di Indonesia, jagung digunakan sebagai bahan pakan sumber energi dalam formulasi pakan ayam ras. Penggunaan jagung dalam formulasi pakan unggas di Indonesia saat ini diperkirakan sekitar 40%-45%. Pada tahun 2022 total penggunaan jagung untuk pakan sebesar 12,27 juta ton. Sebesar 7,83 juta ton (63,76%) digunakan industri pakan dan 4,45 juta ton (36,24%) digunakan oleh peternak mandiri.
Buku dengan judul “Pemanfaatan jagung lokal oleh industri pakan tahun 2022” ini terdiri dari 4 bab. Bab I menginformasikan hal yang terkait dengan penduduk dan penyediaan pangan, produksi dan biaya produksi ternak, produksi dan biaya produksi pakan, formulasi umum pakan unggas, peran strategis jagung di indonesia, dan produksi jagung di indonesia. Pada bab II menginformasikan hal-hal yang terkait dengan profil pabrik dan infrastruktur, asal pembelian jagung, volume pembelian, harga pembelian, dan kadar air (KA) pembelian. Pada bab III membahas mengenai stok dan kecukupan harian. Pada bab IV dijelaskan mengenai penggunaan jagung tahun 2022 dan proyeksi kebutuhan tahun 2023 yang meliputi informasi mengenai volume penggunaan dan proyeksi kebutuhan jagung.
Buku ini sarat dengan data-data yang terkait dengan pemanfaatan jagung lokal oleh industri pakan. Oleh sebab itu, buku ini cocok untuk para pengambil kebijakan, peneliti dan cendekiawan yang harus memiliki data yang kuat dalam melaksanakan pekerjaan atau kegiatannya. Meskipun dipenuhi dengan tabel-tabel yang tidak mudah dibaca oleh orang awam, buku ini mempunyai beberapa infografis yang mempermudah pembaca dalam mengerti kandungan buku. (BEWE2023)