Judul | : | Buku Pedoman Budidaya Semangka C. Vulgaris |
Penyusun | : | Sri Haryati dkk. |
Penerbit | : | Kementerian Pertanian |
Tahun Terbit | : | 2022 |
Jumlah Halaman | : | 49 p. |
Link Akses | : | https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/74ae4a92-1942-4d71-9fbf-bb6e8fb93a80/content |
Buah semangka yang sedang naik daun saat ini merupakan buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia. Buah dalam jenis labu-labuan ini selain mengandung vitamin A dan C juga mineral lainya serta antioksidan tinggi yang sangat baik untuk kesehatan. Daging buahnya yang manis berwarna merah dan kuning menjadi daya tarik tersendiri dengan konsistensi yang remah berair hingga bermanfaat mencegah dehidrasi. Semangka bisa dikonsumsi langsung sebagai buah meja ataupun dibuat jus segar, sirup rasa semangka, permen serta olahan lainya.
Kualitas buah semangka yang baik adalah buah dengan penampilan yang menarik disertai dengan kandungan gula yang tinggi. Permintaan pasar yang cukup menjanjikan sehingga buah ini mempunyai nilai ekonomis serta potensi dalam pasar domestik maupun luar negeri. Namun beberapa kendala dalam budidaya masih sering ditemukan baik dalam pengetahuan dan keterampilan petani, rantai pasok distribusi maupun dalam penggunaan pestisida dan penanganan organisme pengganggu tanaman (OPT), sehingga berakibat kuantitas maupun kualitas secara berkelanjutan yang dihasilkan masih kurang maksimal.
Direktorat Buah dan Florikultura menangkap peluang dalam pengembangan semangka dengan merilis buku ini sebagai jawaban atas permasalahan petani semangka di Indonesia. Pembahasan buku ini terdiri dari dua bagian yaitu pendahuluan dan teknologi budidaya. Syarat tumbuh baik iklim maupun curah hujan, varietas semangka serta sentra produksi dibahas dalam pendahuluan yang terdiri dari bab 1-3.
Teknologi budidaya semangka dimulai dari teknologi persiapan lahan hingga panen disajikan pada bab 4-12. Dalam bab tersebut dibahas secara rinci tentang persiapan lahan pembibitan, penanaman, pengairan, pemangkasan cabang, penyerbukan buatan dan sampai bab 7 tentang penjarangan atau seleksi buah. Kemudian pembalikan buah bertujuan agar warna kulit buah merata dan rasa buahnya lebih manis, dibahas secara rinci dan aplikatif pada bab 8. Sanitasi lahan atau pengendalian gulma dengan selalu menjaga kebersihan kebun dibahas dalam bab 9, kemudian aplikasi pemupukan secara khusus dalam bab 10. Pengendalian organisme pengganggu tanaman dengan mengenali gejala serangan dan cara pengendalianya baik secara kultur teknis atau cara kimiawi hanya bila diperlukan, dibahas khusus pada bab 11. Bab terakhir membahas cara panen dan waktu panen yang tepat untuk menjamin produksi maksimal dengan hasil buah bermutu.
Buku pedoman budidaya semangka ini disusun sistematis serta aplikatif disertai dengan ilustrasi yang akan memudahkan pembaca untuk memahami isi. Informasi teknologi budidaya semangka ditulis dalam bentuk tabel, sehingga memudahkan dalam memahami jadwal budidaya semangka secara umum.Penyusunan buku ini mengacu pada Good Agricultural Practice (GAP) buah dan sayur dan SOP komoditas semangka dengan kondisi di Indonesia. Buku ini sangat direkomendasi untuk pelaku usaha atau petugas lapang sebagai pedoman atau acuan dalam melakukan budidaya sesuai dengan teknologi yang dianjurkan dalam buku ini. (DA’23)