Judul : Pengenalan Varietas Unggul Kopi
Penulis : Enny Randriani dan Dani.
Penerbit : IAARD Press
Tahun terbit : 2018
Jumlah halaman : 90 p.
Link akses : http://repository.pertanian.go.id/items/3d578bdd-4e82-4b39- 8cf2-314bd7a6da0c
Kopi merupakan komoditas penting nomor dua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah minyak bumi. Mengacu pada data International Coffee Organization, lima negara produsen utama kopi dunia pada tahun 2018 adalah Brasil, Vietnam, Kolombia, Indonesia, dan Etiopia. Sekitar 25 juta petani kecil di seluruh dunia bergantung pada komoditas tersebut. Indonesia bahkan dikenal sebagai produsen kopi luwak yang harganya sangat mahal, meskipun saat ini dihadapkan pada isu negatif terkait dengan perlakuan yang kurang semestinya terhadap hewan luwak di penangkaran.
Beragam varietas kopi berbeda seringkali ditanam petani dalam hamparan lahan yang sama secara turun menurun. Kebiasaan tersebut pada akhirnya memunculkan varietas baru yang diduga merupakan hasil persilangan alami atau segregasi dari tetua heterozigot. Varietas baru kemudian diseleksi dan dikembangkan secara swadaya oleh petani selama beberapa generasi hingga terbentuk varietas lokal. Agar varietas lokal tersebut dapat dilindungi dan diawasi peredaran benihnya, pemerintah kemudian melepasnya sebagai varietas unggul melalui SK Menteri Pertanian.
Varietas kopi Arabika telah banyak dikembangkan di Indonesia, namun proporsinya masih kalah jauh dibandingkan jenis Robusta. Hal ini terkait dengan cakupan jenis Arabika yang terbatas hanya di dataran tinggi. Pada dataran rendah, jenis Robusta tergolong lebih adaptif sehingga sebarannya lebih luas. Pengembangan tanaman kopi selalu berkaitan dengan varietas unggul sebagai sumber benih bermutu. Saat ini telah dihasilkan puluhan varietas/klon unggul kopi, baik dari jenis Arabika, Robusta, bahkan Liberika/Excelsa.
Buku ini memuat informasi mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman kopi. Selain itu dikemukakan varietas kopi yang telah dilepas dan dianjurkan pemerintah, yaitu 20 varietas kopi Robusta, 12 varietas kopi Arabika, dan 3 varietas kopi Liberika. Masing-masing varietas kopi tersebut dideskripsikan mencakup asal usul, karakteristik yang spesifik, baik dari sisi morfologi, potensi daya hasil maupun mutu hasil, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta adaptasi terhadap lingkungan.
Buku ini sangat informatif mengenalkan varietas-varietas unggul tanaman kopi beserta deskripsinya. Diharapkan para petani dapat memahami berbagai varietas kopi dalam rangka mendorong adopsi benih bermutu dan peningkatan produksi kopi nasional. Kekurangan buku ini adalah informasi tidak dilengkapi dengan ilustrasi/gambar untuk memperjelas masing-masing varietas kopi.(HeryatiS2023).