Salah satu usaha pencegahan penyebaran Covid-19, seluruh instansi dan perusahaan dihimbau untuk membatasi kegiatan. Demikian halnya dengan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) juga turut menutup sementara semua layanan unit perpustakaan serta mengizinkan karyawannya untuk melakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH). Meski seluruh aktivitas dilakukan di rumah, Kepala PUSTAKA tetap memantau kinerja stafnya melalui video conference yang digelar pada 1 Maret 2020. Ia berpesan agar karyawan PUSTAKA tetap produktif, salah satunya melalui gerakan virtual literacy kepada stakeholder dengan memanfaatkan OViral.
Untuk kegiatan pengawalan Kostratani di tiga wilayah Surakarta, Klaten dan Sukoharjo, Retno membagi tugas kepada tiga Kepala Bidang/Bagian untuk menjadi PIC. Kepala Bagian Umum sebagai PIC Surakarta, Kepala Bidang Perpustakaan sebagai PIC Klaten, dan Kepala Bidang Program dan Evaluasi sebagai PIC Sukoharjo. Sedangkan Bidang PTP mendapat tugas untuk menyebarkan informasi, kehumasan, serta pengelolaan TI mendukung virtual literacy. Retno berpesan kepada semua PIC untuk dapat membuat prototipe kegiatan pembangunan pertanian strategis dan terpadu di wilayah masing-masing seperti pembuatan kawasan rumah pangan lestari (RPL) dan pertanian keluarga (family farming), integrated farming system, pengembangan taman baca dan perpustakaan pertanian berbasis inklusi sosial, pengembangan kebun benih, serta pengembangan kostraling (Komando Strategis Penggilingan).