Komoditas Kedelai merupakan komoditas pertanian yang mempunyai banyak manfaat dan banyak ditanam di Indonesia. Kedelai menjadi produk strategis dalam memenuhi kebutuhan protein nabati masyarakat. Kandungan nutrisiyang terkandung di dalamnya, seperti lemak, serat, karbohidrat, vitamin, dan mineral menjadikan kedelai sebagai bahan makanan yang bernilai tinggi.

Untuk mengenalkan aneka olahan kedelai, Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (PUSTAKA) pada hari Rabu, 24 April 2024 menyelenggarakan “Virtual Literacy : Live Agriculture in Action Seri #4”. Pada Virtual literasi kali ini, tema yang diangkat yaitu diversifikasi olahan kedelai dengan topik “Multiproduk Olahan Kedelai”.  Lokasi Virtual Literacy yang juga disiarkan secara langsung melalui zoom meeting, streaming Youtube dan Live Tiktok ini diselenggarakan di Rumah Kedelai Pak Mien Soya Ayu, Desa Benteng Ciampea, Bogor.

Agus Murtini, Owner Rumah Kedelai Pak Mien Soya Ayu yang didapuk menjadi narasumber mengungkapkan sejarah pendirian rumah kedelai dan proses perjalanannya menjadi UMKM hingga sukses. Agus Murtini juga menjelaskan tahapan dalam proses pembuatan berbagai produk kedelai hingga pemasarannya. Pembuatan susu kedelai juga dipraktikkan secara langsung pada acara ini.

Sri Widowati, dari Pusat Riset Agroindustri Badan Riset Nasional (BRIN) memaparkan diversifikasi olahan kedelai. Menurutnya, kedelai dapat diolah menjadi berbagai produk olahan kedelai, seperti  tempe, kecap, tauco, oncom, tahu, kembang tahu, dan tepung. Selain menjelaskan jenis olahan kedelai, Narasumber juga menjelaskan tahapan pembuatan produk tersebut serta kandungan nilai gizi atau nutrisinya.

Tjahja Muhandri dari IPB University mengulas pendampingan pada Rumah Kedelai Pak Mien Soya Ayu dalam proses pengolahan dan pemasaran produk kedelai. Pendampingan dalam ijin pemasaran juga diulas. Kegigihan dalam berusaha dan terus melakukan inovasi dan mengikuti regulasi yang berlaku menjadikan UMKM menjadi berkembang seperti yang telah dilakukan oleh Pak Mien Soya Ayu.

Pada sesi diskusi berlangsung, banyak hal yang ditanyakan oleh peserta. Pertanyaan tentang proses pengolahan dan masa simpan serta pengurusan ijin pemasaran banyak disampaikan kepada narasumber. (JA)