Beberapa tahun lalu masyarakat Indonesia hanya mengenal salak pondoh dari Jogja. Namun kini, salak tak lagi identik dengan salak pondoh dari Jogja ataupun salak Bali saja. Wilayah lain yang memiliki salak khas adalah Kabupaten Bintan yaitu salak Sari Intan yang memiliki potensi menjadi komoditas ekspor. Salak Sari Intan telah banyak diminati, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia dan Singapura.
Salak Sari Intan merupakan varietas unggul hasil inovasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang dirilis di Kabupaten Bintan. Tiga varietas unggul baru (VUB) salak yaitu Sari Intan 48, Sari Intan 295, dan Sari Intan 541 yang mempunyai keunggulan rasa manis, daging buah tebal, tidak sepat walaupun buah masih muda dan sangat harum serta disukai oleh konsumen.
Link terkait
https://www.litbang.pertanian.go.id/varietas/943/