Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada hari Senin, 16 Oktober 2017 sekaligus memperingati berdirinya Organisasi Pangan dan Pertanian PBB pada tanggal 16 Oktober 1945 di Quebec, Kanada. Pertama kali Hari Pangan Sedunia diperingati pada tahun 1979, Hari Pangan Sedunia sejak saat itu telah dperingati dihampir setiap negara oleh jutaan orang.
Peringatan Hari Pangan Sedunia (World Food Day) ke-37 Tahun 2017 diselenggarakan di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) XII Tanjungpura, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 19-22 Oktober 2017, dengan tema "Change the future of migration, Invest in food security and rural development" (Ubah masa depan migrasi, berinvestasi dalam ketahanan pangan dan pembangunan pedesaan). Tema tersebut relevan dan merupakan masalah yang serius di banyak negara. Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan sekitar 200 juta orang menjadi migran antar negara tidak dengan sukarela, 70 juta karena perang dan kekerasan, serta 20 juta karena bencana di kampung halamannya.
Kegiatan peringatan HPS tahun ini meliputi pembukaan dan pameran, tur diplomatik, lomba cipta menu bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK, panen padi dan ekspor beras dalam rangka pengembangan lumbung pangan di kawasan perbatasan, serta Seminar dengan tema "Menggerakkan Generasi Muda untuk Membangun Pertanian di Wilayah Perbatasan"
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) yang berkompeten dalam pengelolaan informasi/perpustakaan dan penyebarluasan teknologi pertanian, sangat strategis dalam membantu terwujudnya pengendalian migrasi penduduk, ketahanan pangan, dan pembangunan desa melalui penyediaan kemudahan akses masyarakat dan penderasan berbagai informasi strategis yang diperlukan masyarakat serta meliterasi masyarakat akan pemenuhan kebutuhan informasi pertaniannya.
PUSTAKA hadir diperingatan HPS dengan menyajikan berbagai publikasi cetak dan digital di ajang pameran. Publikasi dimaksud seperti berbagai buku pertanian untuk anak, pedoman teknis, berbagai video instruksional budidaya pertanian dan pengolahan hasil pertanian dalam bentuk DVD, berbagai poster teknologi, dan perpustakan digital berbasis smartphone "iTani" (Aplikasi dapat diunduh di Google Play Store), dan Indoagropedia (Ensiklopedia khusus memuat istilah-istilah pertanian) yang dapat diakses di indoagropedia.pertanian.go.id
Banyak pengunjung pameran yang berkunjung ke stand PUSTAKA. Mereka sangat antusias mencari tahu dan mendapatkan publikasi berbagai informasi yang disajikan melalui publikasi cetak dan digital. Pengunjung umumnya sangat terbatas dalam pemunuhan kebutuhan informasinya. Melalui penjelasan yang diberikan oleh info guide kepada pengunjung seputar strategi pemenuhun kebutuhan informasi, seperti melalui iTani, repository dan Indoagropedia, diharapkan para pengunjung melek informasi (information literate), tahu cara memenuhi kebutuhan informasinya. (BSS).