Apa kabar anak Indonesia? Hari ini tanggal 23 Juli, kita memperingati Hari Anak Nasional. Saat pandemi ini sedikit banyak berpengaruh kepada keceriaan mereka. Sosok cilik yang biasanya bermain gembira dengan teman temannya, berlarian bercanda tawa, sekarang harus "stay at home" untuk sementara waktu. Namun, pandemi bukan berarti diam di tempat, semangat untuk belajar dan menambah pengetahuan tak boleh padam.
PUSTAKA sebagai institusi yang berperan dalam pengembangan literasi, tak abai untuk menggandeng anak-anak selalu beraktivitas positif. Dengan moto "cinta ilmu pengetahuan, gemar membaca rajin menulis", PUSTAKA mengajak anak-anak untuk menjadi pribadi yang penuh kreatif, berkarakter dan selalu berpikir maju. Untuk memenuhi kebutuhan literasi pemustaka cilik di saat pandemi, PUSTAKA menyediakan bacaan yang sesuai untuk anak anak berupa komik pertanian di Repository Publikasi Kementan (http://repository.pertanian.go.id/).
Menumbuhkan minat baca pada usia dini akan memberikan stimulus yang kuat pada anak untuk selalu ingin tahu dalam menambah pengetahuan. Bacaan komik pertanian memberikan cerita dengan bahasa yang lugas, gambar yang menarik, dan beberapa glossary membuat lebih mudah dicerna dan dipahami anak-anak.
Pandemi memberi kesempatan ayah bunda untuk lebih dekat dengan anak anak. Bacakan dongeng atau cerita dari komik pertanian. Anak lebih senang mendengarkan dongeng, karena tidak ada kesan menggurui dalam penyampaian pesan. Komik pertanian mengajak anak untuk peka terhadap kondisi lingkungan.
PUSTAKA mengajak anak cinta pertanian melalui buku. Berharap nantinya menjadi milenial enterpreuner pertanian yang andal. Petani yang maju, mandiri dan modern diharapkan tertanam dalam cita cita mereka. Kiprah mereka di masa depan menjadikan Indonesia kuat dalam ketahanan pangan dan mandiri atau swasembada.
Ayo kita ajak-anak Indonesia menjadi pribadi yang literate dan cinta pertanian. dengan gemar membaca. (Juznia Andriani)