Bagaimana cara meningkatkan kinerja dan kualitas perpustakaan khusus? Salah satunya adalah dengan akreditasi. Seperti dikupas dalam knowledge sharing yang digelar oleh Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) dengan mengangkat topik “Kiat Sukses Akreditasi Perpustakaan Khusus”, pada 28 Januari 2021.
Pada kesempatan tersebut hadir kepala Pustaka, Abdul Basit. Dalam pengantarnya ia menyampaikan bahwa ada 96 perpustakaan khusus lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) dari Sabang sampai Merauke dengan kondisi yang berbeda-beda. Dari 96 perpustakaan, baru 4 perpustakaan yang sudah terakreditasi. "Oleh karena itu, Pustaka sebagai perpustakaan pembina lingkup Kementan perlu melakukan pemetaan agar pembinaan lebih fokus dan terarah sesuai dengan kebutuhan masing-masing perpustakaan untuk akselerasi meningkatkan kinerja menuju perpustakaan yang terakreditasi." Ujarnya.
Selanjutnya ia menyampaikan harapannya bahwa perpustakaan tidak cukup hanya sesuai standar tetapi harus meningkatkan layanan melalui kinerjanya. "Perpustakaan yang selama ini hanya sebagai supporting harus ditingkatkan menjadi perpustakaan sebagai trigger dalam pelaksanaan program dan kegiatan di instansi penaungnya". Ungkapnya.
Acara ini menghadirkan narasumber Direktur Standarisasi & Akreditasi Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Supriyanto dan Asesor Akreditasi Perpustakaan, Perpusnas Tisyo Haryono. Kegiatan ini diikuti oleh 2.140 partisipan melalui aplikasi zoom meeting serta streaming YouTube. Para peserta sangat antusias mengikuti acara ini dari awal hingga akhir.
Bagi yang tertarik dengan topik akreditasi ini tetapi tidak sempat mengikutinya dapat disaksikan melalui kanal youtube Pustaka di https://www.youtube.com/watch?v=jOTE8kmkDv4
(Rep. Listina/Editor1. Eni K/Editor2. Shinta)
Salam Literasi