Sebagai perpustakaan yang berbasis inklusi sosial, Taman Baca PUSTAKA Dramaga senantiasa terbuka bagi masyarakat sekitar. Sejak awal berdiri, berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa, berminat dan tertarik datang untuk membaca koleksi buku yang ada di Taman Baca. Selain menyuguhkan berbagai macam koleksi buku, tempat ini juga memiliki berbagai macam koleksi tanaman hidroponik sebagai sarana edukasi pemanfaatakan pekarangan untuk ketahanan keluarga. Berbagai macam model hidroponik ini diminati oleh para ibu di sekitar Taman Baca. Ketertarikan itulah akhirnya mengantarkan para ibu ini untuk membentuk kelompok wanita tani (KWT) Taman Baca PUSTAKA Dramaga Inisiasi KWT untuk Ketahanan Keluarga
Sebagai perpustakaan yang berbasis inklusi sosial, Taman Baca PUSTAKA Dramaga senantiasa terbuka bagi masyarakat sekitar. Sejak awal berdiri, berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa, berminat dan tertarik datang untuk membaca koleksi buku yang ada di Taman Baca. Selain menyuguhkan berbagai macam koleksi buku, tempat ini juga memiliki berbagai macam koleksi tanaman hidroponik sebagai sarana edukasi pemanfaatakan pekarangan untuk ketahanan keluarga. Berbagai macam model hidroponik ini diminati oleh para ibu di sekitar Taman Baca. Ketertarikan itulah akhirnya mengantarkan para ibu ini untuk membentuk kelompok wanita tani (KWT) Bale Mandiri Pangan yang berlokasi di Kelurahan BalungbangJaya. Dalam pelaksanaannya KWT ini didampingi oleh penyuluh dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Bogor. Taman Baca PUSTAKA berperan dalam memfasilitasi KWT dengan berbagai pelatihan serta mendukung dari segi sarana dan prasarana. Setelah berjalan beberapa bulan akhirnya KWT ini bisa mandiri, selain mereka bisa menghasilkan tanaman untuk ketahanan keluarga KWT, sebagian hasil bisa dijual untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.
Sebagai tindak lanjut, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) sebagai pengelola Taman Baca Dramaga berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kota Bogor mengukuhkan KWT Bale Mandiri Pangan pada 6 Agustus 2020. Acara pengukuhan itu dihadiri oleh Camat Bogor Barat yang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh PUSTAKA dalam menginisiasi hadirnya KWT di wilayah Kecamatan Bogor Barat. Sebagai perpustakaan berbasis inklusi sosial telah mengedukasi dan memberdayakan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan pekarangan yang dapat mempertahankan ketahanan pangan keluarga di tengah pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaannya KWT ini didampingi oleh penyuluh dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Bogor. Taman Baca PUSTAKA berperan dalam memfasilitasi KWT dengan berbagai pelatihan serta mendukung dari segi sarana dan prasarana. Setelah berjalan beberapa bulan akhirnya KWT ini bisa mandiri, selain mereka bisa menghasilkan tanaman untuk ketahanan keluarga KWT, sebagian hasil bisa dijual untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.
Sebagai tindak lanjut, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) sebagai pengelola Taman Baca Dramaga berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kota Bogor mengukuhkan KWT Bale Mandiri Pangan pada 6 Agustus 2020. Acara pengukuhan tersebut dibuka oleh kepala Desa Balungbang Jaya. Acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Bogor Barat yang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh PUSTAKA dalam menginisiasi hadirnya KWT di wilayah Kecamatan Bogor Barat. Sebagai perpustakaan berbasis inklusi sosial telah mengedukasi dan memberdayakan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan pekarangan yang dapat mempertahankan ketahanan pangan keluarga di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Riko Bintari Pertamasari, yang mewakili PUSTAKA dalam kesempatan tersebut memberikan penjelasan mengenai Taman Baca Dramaga selanjutnya hadir pula Kepala bidang Penyebaran Teknologi Pertanian, Ifan Muttaqien yang pada kesempatan tersebut memberikan paket buku-buku teknologi pertanian untuk dimanfaatkan oleh kelompok tani yang ada di wilayah kecamatan Bogor Barat, selanjutnya tim dari Direktorat Jenderal Hortikultura yang memberikan bantuan benih serta perwakilan dari Dinas ketahanan Pangan Kota Bogor yang memberikan bantuan buku-buku administrasi.