Pada saat ini lahan di perkotaan sudah mulai terbatas, sehingga masyarakat di perkotaan mulai kekurangan ruang untuk budidaya pertanian. Pentingnya pertanian di perkotaan adalah untuk meningkatkan kualitas hidup. Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) mengembangkan contoh pertanian perkotaan, dalam bentuk Taman Agro Inovasi yang berlokasi di Laladon, Bogor. Fasilitas ini diperkenalkan kepada masyarakat pada tanggal 29-30 Desember 2014. Kepala PUSTAKA, Ir. Gayatri K. Rana, MSc,, dalam pembukaanya menjelaskan bahwa teknologi pertanian yang di tampilkan di Taman Agro Inovasi ini merupakan hasil dari Badan Litbang, Kementerian Pertanian.
Acara yang diselenggarakan oleh PUSTAKA ini menampilkan beragam teknologi pertanian seperti beragam varietas sayuran dan tanaman obat, ternak unggul dan terutama teknologi pertanian perkotaan yang sangat cocok untuk daerah perkotaan seperti teknologi vertikultur, dan wolkaponik. Teknologi peternakan menampilkan Ayam KUB (Kampung unggul Badan Litbang) dan display Kelinci Reksa. Ayam KUB ini unggul dari produksi telurnya. Sedangkan kelinci Reksa yang merupakan perkawinan Kelinci Rex dan Kelinci Satin memiliki keungulan dari sisi produksi daging dan kulitnya.
Tidak hanya dalam bentuk display, teknologi juga ditampilkan dalam bentuk demo. Demo yang ditampilkan antara lain inseminasi buatan ayam KUB. Selain itu ditampilkan juga demo produk olahan dari sayuran (hasil KRPL), jagung dan ganyong. Olahan sayuran dijadikan saos dan jus, kemudian jagung dan ganyong dijadikan tepung dan kemudian diolah menjadi brownies jagung dan kue lapis legit. Selain demo tanaman dan peternakan, PUSTAKA juga menampilkan layanan perpustakaan dan video tentang teknologi-teknologi Badan Litbang Pertanian.
Pengunjung yang datang di acara ini adalah para penyuluh dari Kabupaten Bogor. Respon pengunjung terhadap acara ini sangat positif. Para penyuluh sangat antusias sekali dengan demo inseminasi buatan ayam KUB yang sangat bermanfaat bagi mereka.
Dari hal-hal tersebut dapat diketahui bahwa tidak selamanya hidup di perkotaan yang memiliki lahan terbatas juga tidak dapat membatasi seseorang untuk mengembangkan minat dalam bidang pertanian khususnya pada tanaman perkotaan. Dengan adanya inovasi yang di sajikan oleh PUSTAKA di bidang pertanian perkotaan ini diharapkan menjadi pelopor untuk masyarakat khususnya di daerah perkotaan agar bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya.[mf/ebe]