Terkait pengembangan perpustakaan pertanian berbasis inklusi sosial serta Museum Tanah dan Pertanian. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) telah membuat Perjanjian Kerjasama dengan Universitas Padjajaran (UNPAD) pada 2019 silam, guna menindaklanjuti perjanjian kerjasama tersebut, Tim Pustaka kembali berkoordinasi dengan pihak UNPAD pada Kamis, 8-9 April 2021.
Kehadiran tim PUSTAKA di kampus Jatinangor disambut baik oleh pihak UNPAD, hadir pada acara tersebut Dekan Fakultas Pertanian (Faperta), Meddy Rachmadi. Dalam pertemuan tersebut Meddy mengungkapkan bahwa kedua belah pihak perlu segera menindaklanjuti kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat diantaranya pemanfaatan informasi pertanian, kerjasama penyediaan narasumber untuk berbagai seminar dan pelatihan serta pertukaran publikasi pertanian." Ungkapnya
Kemudian Meddy menambahkan bahwa Faperta Unpad memiliki petani binaan. Ia berharap ke depan, semoga petani binaan UNPAD dapat menjadi sasaran pembinaan PUSTAKA.
Selanjutnya di tempat berbeda Tim Pustaka berkoordinasi dengan pihak Fakultas Ilmu Budaya (FIB) di Kota Bandung. Pada kesempatan tersebut hadir Dekan FIB, Aquarini Priyatna.
Dalam pertemuan tersebut ia menyepakati disepakati 3 poin penting yaitu review pengembangan Museum Tanah dan Pertanian, anotasi buku antiquariat dan magang bagi mahasiswa
Pada pelaksanaannya, masing-masing pihak baik PUSTAKA maupun UNPAD, akan menunjuk penanggungjawab pada masing-masing kegiatan (Reporter : Eni Kustanti/Editor : Shinta)