Bagaimana meningkatkan pelayanan perpustakaan digital kepada pengguna? Kementerian Pertanian melalui Pusat Pepustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (Pustaka) bersinergi dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam mengintegrasikan layanan aplikasi pepustakaan berbasis web melalui aplikasi Inlislite yang dikelola oleh Perpusnas, sebagai langkah awal dilakukan rapat koordinasi pada 12 Juni 2019 di Kantor Pustaka.
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Kepala Pustaka, Leli Nuryati, dalam arahannya Leli menyampaikan bahwa usaha mengintegrasi aplikasi perpustakaan dengan aplikasi inlislite adalah salah satu upaya Pustaka dalam memberikan pelayanan kepada pengguna. Ia berharap dengan aplikasi ini pengguna dapat lebih cepat mengakses koleksi-koleksi yang dimiliki Pustaka. “Saat ini sedang dilakukan penyempurnaan beberapa aplikasi yang ada di web kementan” ujarnya.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut ia akan menerapkan sistem sentralisasi yang berpusat di Pustaka dengan 1 domain, dimana seluruh UK/UPT Lingkup Kementerian Pertanian kementan bisa berkoordinasi dengan Pustaka jika menghadapi kendala, ia meminta pihak Perpusnas dan Pusdatin untuk mengawal, Perpusnas mengawal dari segi aplikasi sedangkan Pusdatin dari segi Infrastruktur jaringan.
Sementara itu Kepala Sub Bagian TI dan Promosi Iptek, Boy Dewa Priambada menambahkan bahwa rencana ke depan seluruh perpustakaan milik kementan akan terintegrasi dengan perpusnas agar jaringan semakin luas, saat ini ada tiga layanan perpustakaan dalam web perpustakaan di Kementan yaitu, Opac yang merupakan bentuk layanan informasi perpustakaan berbasis inlis yang masih dalam tahap ujicoba, sementara servernya masih di Perpusnas, rencana ke depan akan di migrasi ke Pusdatin Kementan.
Aplikasi yang dimiliki Pustaka lainnya adalah Repository pertanian yang merupakan kumpulan koleksi terbitan Kementerian Pertanian selain itu ada juga Itani yang merupakan aplikasi berbasis android sehingga pengguna dapat membaca e-book yang dimilki pustaka dengan mendowload aplikasi Itani melalui googleplay.
Selanjutnya Samiran yang mewakili Perpusnas mengatakan bahwa Pustaka merupakan salah satu dari 4 Perpustakaan berskala nasional, keempat perpustakaan itu adalah Perpusnas, Pustaka Kementerian Pertanian, Perpustakaan Lipi dan Perpustakaan Kementerian Kesehatan. Sebagai perpustakaan berskala nasional, ia menyarankan agar ke depan Pustaka dapat memiliki aplikasi sendiri.
Rekan Samiran, Dikdik Pribadi yang hadir mewakili Perpusnas menyampaikan bahwa sebagai langkah awal, Pustaka berintegrasi terlebih dahulu dengan perpusnas kemudian ketika sudah sempurna dapat membuat aplikasi sendiri, “perpusnas siap bersinergi dengn Pustaka Kementerian Pertanian.” Ujarnya.